PWMU.CO – Jaga kualitas hafalan Quran, Sekolah Islam SD Muhlas sebutan SD Muhammadiyah 11 Dupak Bangunrejo Surabaya mengadakan Munaqasah Tahfidhul Quran, Sabtu (11/5/2024).
Di acara ini menghadirkan lima penguji munaqasah dari Lembaga Pengembangan Taman Pendidikan al-Quran (LPTPA). Lembaga ini di bawah naungan Majelis Tabligh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surabaya.
Munaqasah ini untuk mengukur hasil pelaksanaan program unggulan kelas tahfidh. Siswa diuji hafalan Quran sekaligus jaga kualitas hafalan Qurannya.
Lima penguji itu Luqman Hariyanto SThI, Ahmad Barir MSi, Khoirul Anam SAg, Mustakim MPd, Aziz Maulana Ahsan SE MSEI.
Koordinator Munaqis (dewan penguji) Luqman Hariyanto memberikan motivasi kepada 154 peserta dengan memperkenalkan satu persatu dewan penguji.
“Anak-anak hebat SD Muhlas tidak ada kata takut atau grogi, semangat dan anggap kami ini guru kalian seperti hari-hari biasa saat pembelajaran tahfidh,” tuturnya.
Seperti tahun sebelumnya, ujian tahfidh menggunakan tiga bentuk tes. Setiap peserta membaca satu surat sesuai target hafalan, sambung ayat di tengah surat, dan tiga ayat terakhir dalam surat yang dibaca oleh dewan penguji.
Juga penilaian tajwid, makharijul huruf atau fashohah dilakukan.
“Bismillah, semangat semua pasti bisa, Allahu akbar,” pekik Luqman ditirukan seluruh siswa menggema memenuhi auditorium AR Fachruddin Gedung SD Muhlas.
Sementara Wakasek Kurikulum, Al-Islam, Kemuhammadiyahan dan Bahasa Arab (Ismuba) Irwan SPd MPdI menjelaskan, kelas tahfidh Quran menjadi salah satu program unggulan SD Muhlas, menjadi sangat penting digelarnya munaqasah tahfidhul Quran ini.
”Munaqasah dilaksanakan setiap akhir semester yaitu semester ganjil diperuntukkan bagi siswa kelas tahfidh khusus yang sudah dinyatakan sesuai target hafalannya oleh pembina tahfidh,” katanya.
Pada semester genap ini, munaqasah diikuti oleh siswa kelas VI dan siswa kelas tahfidh khusus. Total peserta ada 154.
Terdiri juz 30 ada 116 siswa, juz 29, 28 ,dan juz 1 masing-masing 7 siswa, juz 2 ada 4 siswa, juz 3 ada 2 siswa dan juz 4,5,6 masing-masing ada 1 siswa.
Kepala Rumah TahfidhMu PCM Krembangan ini menyampaikan, metode munaqasah pada tahun pelajaran 2023-2024 ini berbeda dari tahun sebelumnya. Dulu ada ujian berkelompok maju di atas panggung disaksikan oleh para wali siswa dengan dua dewan penguji.
Sekarang ujian tertutup di dalam ruangan. Para siswa dipanggil satu persatu sesuai nomor urut.
“Semoga munaqasah yang berbeda untuk kali kedua ini bisa memotivasi para siswa menjadikan pengalaman yang berharga dan berkualitas dalam menjaga hafalan Quran,” kata anggota Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur ini.
Kepala SD Muhlas Mursiah SAg MPd mengapresiasi para pembina dan siswa bisa menggelar munaqasah ini.
“Alhamdulillah dan bangga melihat para siswa yang antusias mengikuti ujian ini. Terima kasih juga kepada para pembina tahfidh serta ayah-bunda yang telah mendampingi anak-anak dalam hafalan Quran,” kata Ketua Majelis Kader PCM Krembangan ini.
Dia berharap siswa VI yang sebentar lagi lulus SD Muhlas mampu menjaga hafalannya, tangguh dan berakhlakul karimah.
Penulis Muriyono Editor Sugeng Purwanto