PWMU.CO – Wisuda Tahfidh SD Sakri (SD Muhammadiyah 1) Krian Sidoarjo, Jawa timur Berlangsung Sabtu (18/5/2024) di halaman belakang sekolah pukul 07.00–11.30 WIB.
Ada 134 wisudawan yang mengikuti wisuda tahfidh. Para orang tua juga hadir mendampingi anak-anaknya. Terlihat senyum dan air mata bahagia di wajah mereka.
Kepala SD Sakri Arum Ndalu MPd bersyukur, bangga, dan salut atas pencapaian siswa-siswinya karena tahun ini ada peningkatan peserta wisuda. Jika tahun lalu 110 peserta, tahun ini 134 peserta. “Hal tersebut menunjukkan kesungguhan anak-anak dalam hafalan al-Qur’an,” katanya.
Dia menambahkan, “Hal ini juga tidak lupa support dan dukungan ayah bunda untuk memantau hafalan anak-anak dirumah.”
Dia berpesan agar para peserta wisuda tahfidh ke-8 ini menjaga hafalan. “Jangan sampai kalian terlena dengan gadget. Dan kalian adalah mutiara hati. Kami akan mendoakan kalian hingga sukses dunia-akhirat. Jadi harus semangat hafalannya. Semoga dari sini lahir calon-calon masa depan penghafal al-Qur’an,” harapnya.
Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Krian Emil Mukhtar Efendi SKom, mengatakan ijazah tahfidh ini bisa digunakan untuk beasiswa di bidang pendidikan. “Mohon nanti ketika selesai di rumah tidak hanya membawa selembar ijazah tahfidh tetapi harus dikawal seterusnya tidak boleh ada batasan berhenti hafalannya,” tuturnya.
Ketua Korwil Dinas Pendidikan Kecamatan Krian Siti Aminah MPd mengatakan, “Kalian penghafal Qur’an menggunakan Metode Tajdied. Metode ini merupakan metode pembaruan dari metode sebelumnya, maka dari itu lantunannya terdengar indah. Insyaallah anak-anakku nanti bisa memberikan mahkota kepada orang tuanya di akhirat,” ujarnya.
Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan pembacaan ikrar santri dan ujian terbuka. Para orang tua sangat terharu mengikuti prosesi ini. Salah satu perwakilan orang tua siswa kelas VI Abu Bakar, Rosvita Tri Wulandari mengatakan, selaku perwakilan orang tua siswa merasa bangga atas hafalan anak-anak SD Sakri.
“Terima kasih kepada Ustadzah, Bapak dan Ibu Guru yang telah membimbing putra-putri kami, sehingga bisa mengantarkan mereka menjadi penghafal Qur’an. Semoga bisa menjadi berkah setiap langkah dan amalan yang tidak terputus. Kami mohon doa untuk putra-putri kami agar dimudahkan hafalan juz berikutnya,” ujarnya.
Pemulis Fairuz Bilah Izzah Hazwani Editor Mohammad Nurfatoni