PWMU.CO – PCA Sukodono studi tiru ke Griya Lansia dan Klinik PDA Kota Madiun, Sabtu (11/5/2024). Lokasinya di Kantor Majelis Kesejahteraan Sosial PDA, Jalan Minak Kuncar 38 Kecamatan Manguharjo Kota Madiun.
Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kota Madiun menyambut hangat kedatangan 20 orang Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Sukodono Sidoarjo itu. Mereka pun senam pagi bersama tim kesehatan RSI Siti Aisyiyah Madiun dan PCA Manguharjo.
Setelah itu, mereka mengaji dengan metode an-Nur dan mengikuti cek kesehatan. Kegiatan ini sekaligus menyemarakkan Milad Ke-107 Aisyiyah yang dihelat PDA Kota Madiun.
Ketua PCA Sukodono Islamiyah SPd MSi menjelaskan tujuan kedatangan mereka. Yakni PCA Sukodono ingin membuat sekolah lansia sebagai perwujudan tekad menyukseskan program Majelis Kesejahteraan Sosial untuk lanjut usia.
“Karena kami melihat dan mendengar, di Madiun ada Griya Lansia yang bagus programnya, maka kami putuskan untuk berkunjung ke sana,” ujarnya.
Adapun Ketua PDA Kota Madiun Sri Sumarti menyampaikan rasa bahagianya atas kedatangan tamu dari Sidoarjo yang bersilaturahmi sekaligus menimba ilmu dari Majelis Kesejahteraan Sosial PDA Kota Madiun. Ia tak henti-hentinya mengucap rasa syukur bisa berkenalan dan memberikan ucapan selamat datang kepada para tamu.
Sambil merayakan Milad Aisyiyah bertema Mengokohkan dan Memperluas Dakwah Kemanusiaan, Sri Sumarti berharap, “Semoga ilmu yang didapat saat berkunjung di Madiun bisa dipraktikkan di Sidoarjo.”
Selanjutnya, Sri Sumarti menerangkan, “Griya ini berawal dari tanah yang diwakafkan kemudian direnovasi di tahun 2016. Hj Istiana Abu Bakar yang menstimulasi Ibu-Ibu Aisyiyah dengan menyumbangkan tenaga dan pikirannya hingga Griya Lansia ini berdiri. Dan di 2019 dilanjutkan putrinya saat beliau wafat.”
Di sana, katanya, ada program pengajian asuhan Majelis Tabligh. Sementara cek kesehatan gratis oleh Majelis Kesehatan PDA Madiun bekerjasama dengan RSI Siti Aisyiyah Madiun.
“Yang dicek tensi, tes gula darah dan keluhan pasien. Wakil Direktur RSI dr Donna hadir dan terjun langsung melayani dan menerima konsultasi para lansia,” ungkapnya.
Di masa pandemi Covid-19, lanjut Sri Sumarti, kegiatan di Griya Lansia sempat terhenti. “Di tahun 2023, pengurus Griya Lansia bekerja sama dangan Salima. Ada petugas jaga di Griya lansia 24 jam walau kegiatan baru berlangsung setiap Sabtu,” kenangnya.
Pada penyuluhan kesehatan, ada materi dan kurikulum kegiatan di antaranya sehat tanpa obat, menghadapi pre menopause, dan bahagia di usia senja. Ia juga menerangkan, pada materi pelatihan keterampilan biasanya juga tersisipkan dalam kurikulum kegiatan Sekolah Lanjut Usia di hari Sabtu. Pematerinya bergantian dari PCA maupun PDA di Sekolah Lansia. (*)
Penulis Dian R. Agustina Coeditor Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni