PWMU.CO – Nirmana trimarta dan pameran lukisan karya siswa memeriah Spemdalas Final Class Festival (SFCF) yang digelar di Atrium Gressmall, Kamis (16/5/2024).
Ketua Pelaksana Kegiatan Bambang Harmanto SPd di sela kegiatannya mengungkapkan rasa syukur karena acara tersebut dapat berlangsung meriah, lancar dan mendapatkan sambutan yang sangat positif dari warga sekolah dan masyarakat umum yang ikut menyaksikannya.
“Kegiatan yang bertujuan untuk memberikan ruang unjuk karya seni budaya di akhir tahun pembelajaran bagi siswa kelas IX menampilkan karya terbaik dari ujian praktik, berupa penampilan musik, tari dan karya senin lukis, sketsa dan Nirmana Trimarta,” kata guru Seni Budaya SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik ini.
Dia menuturkan, berkat dukungan seluruh warga sekolah dan kerja solid tim panitia, SFCF telah dilaksanakan dengan sukses , saya selaku ketua panitia mengucapkan syukur dan berterimakasih.
Namun demikian, lanjutnya, ada beberapa hal yang perlu dijadikan bahan evaluasi agar kegiatan serupa di tahun tahun mendatang jauh lebih baik lagi. Salah satunya adalah memperbanyak produk dan variasi media yang akan dipamerkan, terutama pada pameran karya baik lukisan, sketsa dan karya tiga dimensi atau nirmana trimarta.
Hal ini dibenarkan oleh penanggung jawab pameran, Eldyan Ayu Puspita Sari SPd. Dia merasakan bahwa secara kuantitas jumlah karya lukis, sketsa dan nirmana trimarta yang dipamerkan masih kurang banyak, sehingga kurang menarik perhatian pengunjung.
“Tahun depan selain karya hasil praktik siswa kelas IX pada tahun berjalan, mungkin bisa juga dipertimbangkan untuk mengikutkan karya seni para alumni, sehingga terkesan lebih meriah,” katanya.
Selain itu, sambungnya, tata letak terutama untuk karya nirmana trimarta perlu ada perbaikan di kegiatan serupa mendatang.
Pada saat kegiatan berlangsung minggu lalu, pameran belasan lukisan dengan beragam teknik dan aliran seperti naturalism, surealisme dan abstrak, karya sketsa dan karya 3 dimensi nirmana trimarta ditempatkan setelah gapura masuk area kegiatan.
Beragam karya seni yang ditata apik ini menjadi pelengkap dalam menyambut pengunjung yang datang. Jadi sebelum mengambil tempat duduk untuk meyaksikan berbagai atraksi di panggung utama, pengunjung bisa menikmati dan mengapresiasi. Pameran ini dipandu oleh beberapa siswa yang bertugas menjelaskan tentang karya yang dipamerkan.
Siswa kelas IX D Bayunata N dan rekannya M Kemal dari IX F ketika dikunjungi PWMU CO saat mereka bertugas hari itu, menjelaskan tentang karya tiga dimensi atau nirmana trimarta dari bahan stik kayu es krim.
“Ini beberapa karya teman-teman kami, membuatnya tidak sulit tapi perlu kesabaran dan konsisten, harus tangguh dan gak bosan sampai karya jadi,“ tutur Bayu.
Rekannya, Kemal menambahkan pengalaman pribadinya mengerjakan karya menyusun ratusan stik menjadi bentuk tiga dimensi.
“Hampir gak jadi, tapi ketika saya tekuni lama lama selesai juga,” imbuhnya.
Ternyata selain menuangkan minat dan bakat, mengerjakan berbagai karya seni juga melatih karakter sabar, tekun, dan tidak mudah menyerah. (*)
Penulis Dina Hanif Mufidah. Editor Ichwan Arif.