PWMU.CO – Gelar Raker, Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Sekolah Pesantren Entrepreneur Al-Maun Muhammadiyah (SPEAM) Putri Kota Pasuruan Jawa Timur diselenggarakan, Kamis-Jumat (23-24/5/2024)
Dalam Rapat Kerja (Raker) IPM SPEAM Putri ini dihadiri Pamong Pesantren, Musyrifah, dan seluruh pengurus IPM SPEAM Putri.
Ketua Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Sekolah Pesantren Entrepreneur Al-Maun Muhammadiyah (SPEAM) Putri Putri, Cindy Novalina Andros menyampaikan bahwa Raker kali ini mengusung tema Bekerja Sama Menghasilkan Kinerja Cemerlang. Dengan tema ini, lanjutnya, kegiatan Raker bisa berjalan dengan lancar sehingga bisa menghasilkan program kerja yang bagus.
Dia mengungkapkan bahwa pada Raker tersebut yang dibahas adalah evaluasi kegiatan IPM dan Program Kerja (Proker) untuk sisa masa khidmah selama tujuh bulan ke depan.Evaluasi ini, tekannya, diharapkan mampu memberikan penilaian dalam upaya memperbaiki masa khidmah yang masih tersisa.
“Setelah setiap bagian IPM menyampaikan evaluasi kegiatan, dilanjutkan dengan pembacaan Proker. Tiap bagian menyampaikan setidaknya dua sampai tiga Proker. Tahapan kegiatan ini dilakukan sebagai proses dalam menghasilkan kegiatan-kegiatan yang nantinya bisa dilakukan dengan baik juga,” ujarnya.
Santriwati asal Pasuruan ini menuturkan bahwa setiap Proker yang disampaikan oleh tiap bagian akan mendapatkan masukan, kritikan bahkan sanggahan dari peserta Raker lainnya. Masukan, kritikan, dan sanggahan ini bisa menjadi media untuk bisa menghasilkan program kerja yang benar-benar bisa dipertanggungjawabkan.
Dia menuturkan, setiap rancangan Proker yang disampaikan imbuhnya harus disertai dengan tujuan, realisasi, sasaran, dan anggaran. Sehingga rancangan proker yang nantinya akan diputuskan menjadi proker bagian benar-benar matang dan bisa dilaksanakan.
Sementara itu Ketua Bagian Kebersihan Azizah Aziz menyampaikan bahwa di antara Proker bagiannya adalah memilah sampah organik dan nonorganik. Pemilahan sampah organik dan anorganik ini nantinya menjadi media pembelajaran bagi santri SPEAM Putri ini.
“Kami juga berkolaborasi dengan bagian kewirausahaan untuk memanfaatkan sampah plastik menjadi kerajinan seperti pot bunga,” ujarnya. (*)
Penulis Dadang Prabowo. Editor Ichwan Arif.
