PWMU.CO – Workshop Berkisah Islami bertema Membentuk Generasi Berkarakter diadakan LBSO PDA Sidoarjo adakan di Aula Nyai Walidah SMA Muhammadiyah 2 (Smamda), Sabtu (25/5/2024).
Acara yang menghadirkan Kardji alias Kak Adji, seorang pendongeng profesional yang telah berpengalaman dalam dunia mendongeng, ini diikuti 150 guru TK Aisyiyah dan LBSO Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) se-Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Anggota Lembaga Budaya Seni dan Olahraga (LBSO) PDA Sidoarjo Ifa Rahmawati SPdI mengajak peserta dan tamu senam terlebih dahulu sebelum workshop dimulai. Dia memandu dengan gerakan senam syar’i dan santai di dalam ruangan.
Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Sidoarjo Zubaida Syafii menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan keterampilan mendongeng yang menarik dan edukatif untuk diajarkan kepada para siswa.
“Kegiatan ini sangat penting dan ilmu ini sangat susah didapatkan, karena dengan adanya kegiatan ini akan terbina dengan baik dan bisa diterapkan di sekolah kepada siswa dengan harapan karakter yang baik dapat muncul dari diri siswa demi mencapai pembelajaran yang menyenangkan dengan cara berkisah,” terangnya.
Tidak hanya menyampaikan mteori, Kak Adji juga memberikan contoh bagaimana mendongeng yang baik. Dia juga memberikan kesempatan kepada peserta untuk mempraktikkan cara mendongeng versi masing-masing.
Setelah itu dia menjelaskan materi yang harus diingat dalam mendongeng yakni bagaimana cerita itu menjadi menarik, bagaimana teknik penyampaian dalam bercerita, dan yang paling penting yaitu karakter suara.
Materi Pelatihan Mendongeng
Kak Adji yan telah mendongeng lebih dari 15 tahun itu menyampaikan materi berbagai teknik mendongeng yang meliputi:
- Teknik suara dan intonasi. Peserta diajarkan cara menggunakan suara dan intonasi yang tepat untuk menambah daya tarik cerita dan membuat pendengar lebih terlibat.
- Penggunaan ekspresi wajah dan gerakan tubuh. Penggunaan ekspresi wajah dan gerakan tubuh harus sesuai dengan cerita untuk menyampaikan emosi dan pesan moral yang lebih dalam.
- Penyusunan cerita. Cara menyusun cerita yang menarik dengan alur yang jelas, termasuk bagaimana memulai, mengembangkan, dan menutup cerita dengan baik.
- Integrasi nilai-nilai islami. Dia mengajarkan teknik untuk mengintegrasikan nilai-nilai dan pesan moral Islami ke dalam cerita secara alami dan tidak menggurui.
Salah satu peserta, Miftakhur Nur Rokhmah, guru TK Aisyiyah 3 Candi, mengungkapkan rasa puasnya setelah mengikuti pelatihan ini.
“Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi saya sebagai pendidik. Saya belajar banyak cara menarik perhatian anak-anak dan menyampaikan nilai-nilai Islami dengan cara yang menyenangkan,” ujarnya. (*)
Penulis Nur Insanillah Suryatiningsih Editor Mohammad Nurfatoni