PWMU.CO – Bekali calon alumni, SDMM hadirkan anggota kepolisian yang bertugas di BNN, Rabu (15/5/2024).
Ujian kelas VI telah usai namun kegiatan siswa masih berlanjut. Ada serangkaian kegiatan pasca ujian sebagai pembekalan calon alumni sebelum memasuki sekolah lanjutan.
Salah satu kegiatannya, SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) mendatangkan pembicara dari Badan Narkotika Nasional (BNN), Arief Dwi Kurniawan SH dan Citra Altrisna Sari SH di aula SDMM pada pukul 09.30-11.00 WIB. Mereka mengupas tema “Say No to Drugs”.
Citra memulai diskusi dengan bertanya kepada siswa perihal apa yang mereka ketahui tentang narkoba. Salah satu siswa Adrian Keanu mengangkat tangan kemudian menjawab, “Narkoba itu layaknya penyakit yang harus disembuhkan.”
Siswa lainnya Danial Barra menambahkan, narkoba itu obat terlarang. Dari jawaban kedua siswa kelas VI AH Nasution itu, Citra menjelaskan, “Narkotika sebenarnya boleh digunakan tapi harus atas pengawasan dokter, tidak boleh sembarangan.”
Kemudian Citra mengingatkan agar siswa SDMM lebih berhati-hati karena peredaran narkoba sekarang juga melalui makanan kesukaan anak-anak yang sering dijual di pinggir jalan. “Ada juga artis selebgram terkenal yang juga terkena narkoba,” imbuhnya. Para siswa pun serentak menyebutkan nama artis yang dia maksud.
Ia juga mengajak siswa untuk tidak meniru apa yang selebgram itu lakukan. “Karena anak biasanya mengikuti apa yang dilakukan oleh idola mereka,” ungkapnya.
Kritis Bertanya
Pembicara kedua, Arif, melanjutkan penjelasan seputar narkoba. Suasana aula tiba-tiba hening saat Arif memperkenalkan diri sebagai anggota kepolisian yang ditugaskan di BNN untuk menangani penyalahgunaan narkoba.
Suasana kembali mencair saat pria berkulit sawo matang ini tertawa sambil berkata, “Kenapa diam?” Kemudian dia lanjut menjelaskan pengertian narkoba, jenis dan penyebarannya.
Siswa juga mendapat suguhan langsung gambar berbagai jenis narkoba yang tak boleh mereka konsumsi. Arif menegaskan, “Sebagai siswa, untuk mencegah narkoba ada beberapa hal yang harus dilakukan. Di antaranya belajar sungguh-sungguh, rajin beribadah, mengikuti kegiatan yang bermanfaat, makan makanan yang sehat dan olahraga teratur.”
Arif pun menyudahi penjelasannya lalu membuka pertanyaan bagi siswa yang ingin bertanya. Ternyata banyak siswa yang bertanya sampai membuat dua pembicara dari BNN tersebut kewalahan menjawab.
Pertanyaan datang dari salah satu siswa dari kelas VI MH. Thamrin yang akrab disapa Abid. “Bagaimana BNN tahu kalau ada pengguna narkoba?” tanya dia.
Arief menegaskan, pihaknya mendapat info dari masyarakat secara langsung lewat call center. Ada pula yang datang langsung. “Kak Arif menjamin kerahasiaan siapa pun yang melaporkan,” ujarnya.
Menurut salah satu siswa kelas VI WR. Supratman, Dinar Izzah Syevila, kegiatan ini sangat bermanfaat. “Selain mendapatkan wawasan tentang narkoba juga menghindarkan diri kita dari penyalahgunaan narkoba,” ujarnya.
Ketua Jenjang Kelas VI, Ita Muflikhatul Ummah SPd mengemukakan, “Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk pembekalan siswa-siswi SDMM dalam mencari pergaulan yang baik di sekolah lanjutan nanti.”
Kegiatan ini ditutup dengan foto bersama. Kedua petugas BNN menyatakan, “Siswa-siswi SDMM bersinar-bersih Narkoba!” Lalu seluruh siswa dengan lantang bersama-sama meneriakkan, “SDMM bersinar-bersih narkoba!” (*)
Penulis Safa Ilmi Coeditor Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni