PWMU.CO – Terbaik di Haflah Hifdhil Quran Spemdalas, 3 siswa Leslie Kamea, Muhammad Fikri Rahmansyah, dan Muhammad Nur Reza Hidayat mengungkapkan rahasia suksesnya, Jumat (31/5/2024).
Dalam acara yang diselenggarakan di Andalusia Hall SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik Jawa Timur dan diikuti 35 siswa kelas VI-IX ini mengangkat tema Al-Quran Penuhi Sanubari, Semaikan Akhlaq Rabbani.
Dalam kegiatan ini ditetapkan hafidhah terbaik diraih siswa kelas VII Leslie Kamea yang hafal juz 29, 30, dan 1 dengan nilai mumtaz. Hafidh terbaik diraih siswa kelas VII Muhammad Fikri Rahmansyah yang hafal juz 29, 30, dan 1 dengan penilaian Jayyid Jiddan. Sedangkan hafidh terbanyak diraih siswa kelas IX Muhammad Nur Reza Hidayat yang hafal juz 1, 2, 3, dan 29.
Saat dihubungi PWMU.CO, Leslie Kamea mengungkapkan untuk bisa hafal 3 juz dengan nilai Mumtaz dia biasannya hafalan setelah shalat maghrib di rumah.
“Untuk paginya, ketika kegiatan tahfidh excellent yang diadakan sekolah,” katanya.
Selain itu, lanjutnya, ibu sering juga ikut mengetes hafalan. “Terutama ketika akan mengikuti lomba,” ungkapnya. Dia mengaku kedua orangtuanya sangat mendukung upaya dia dalam menghafal al-Quran.
“Saat liburan juga tetap murajaah di rumah,” katanya.
Hal senada juga disampaikan Muhammad Fikri Rahmansyah. Siswa yang hobi mata pelajaran matematika ini sering mendengarkan lantunan al-Quran lewat ponselnya. “Sering dengarkan bacaan al-Quran lewat ponsel, sehingga secara tidak langsung juga cepat dalam menghafal,” ucapnya.
Tidak hanya dengarkan lewat ponsel, dia juga sering melakukan murajaah ketika habis shalat 5 waktu. “Ini juga saya lakukan biar hafalannya terus meningkat,” tuturnya.
Bagi siswa kelas XI Muhammad Nur Reza Hidayat, murajaah hafalan sering dilakukan ketika boring. “Selain setelah shalat melakukan hafalan, ketika lagi boring juga sering melakukan murajaah,” katanya.
Siswa yang memiliki target umur 20 tahun sudah hafal al-Quran 30 juz ini, selalu dibantu orangtuanya dalam meningkatkan hafalan.
“Biasanya ibu habis datang kerja, sekitar habis isya, biasanya mengecek sekaligus mengetes hafalan. Ini dilakukan setiap malam sehingga sangat membantu dalam meningkatkan dan menambah hafalan juga,” ungkapnya. (*)
Penulis/Editor Ichwan Arif.