PWMU.CO – Siswa SD Mugeb belajar menanam padi pada kegiatan Outbound di Legok Asri Desa Jl Raya Sukolegok Dusun Legok Suko Kabupaten Sidoarjo, Kamis (30/5/2024).
Persiapan keberangkatan pukul 06.30 berkumpul di lapangan timur SD Muhammadiyah 1 GKB (SD Mugeb). Sebelum melakukan perjalanan, kepala SD Mugeb M Nor Qomari SSi menyampaikan motivasi kepada peserta outbound.
“Semoga kegiatan nanti dilaksanakan dengan penuh semangat bersama tim, karena kalian semua adalah tim, pulang membawa semangat kebersamaan dan persatuan,” ujarnya di hadapan peserta siswa kelas II.
Sejumlah 3 bus mengangkut rombongan 150 peserta outbound serta 10 guru pendamping menuju Legok Asri. Dalam perjalanan, peserta di bus 1 sangat antusias tidak sabar tiba di lokasi. Sesampainya di Legok Asri, kedatangan peserta outbond SD Mugeb disambut ceria oleh tim leader outbound. Sebelum memasuki gerbang tiket, tim leader mengajak untuk foto bersama perkelas.
Setelah semua peserta berfoto, tim leader mengarahkan menuju lapangan untuk melakukan seremoni pembukaan dilanjut dengan ice breaking dan senam gembira.
Berbaris membentuk lingkaran besar, outbound berjoget bersama mengikuti lagu, saat lagu berhenti peserta harus membentuk sebuah kelompok berjumlah 3 orang dan melakukan posisi seperti becak, 2 anak di depan dan 1 di belakang berpegang pundak sambil berjalan berteriak terrr terrr layaknya suara becak. Di situlah kekompakan peserta mulai muncul.
Selanjutnya tim leader membagi peserta outbound menjadi 3 kelompok untuk menempati pos masing-masing. Ada fly fox, fun game serta edukasi flora fauna. Setiap tim akan bergiliran menjajaki pos tersebut.
Siswi kelas II Nadine Alissya Al Kahfi yang berada di pos flying fox tertantang dengan menaikinya. Dia mendapat giliran pertama. “Aku mau pertama naik fly fox,” serunya.
Bergilir menuju pos selanjutnya yaitu fun game, peserta outbound dibagi lagi menjadi 4 kelompok untuk bermain pindah telur cicak dan pingpong mengalir. Permainan pindah telur cicak, setiap peserta diberi stick balon dan 1 bola plastik berkuran sedang.
Bola tersebut diharapkan bisa dipindahkan ke peserta selanjutnya dengan menggunakan stick balon. “Jangan miring ya nanti megang sticknya, biar bolanya gak jatuh,” ujar siswa kelas II Al Fatihah Rinjani Putri itu.
Dilanjut dengan pingpong mengalir melewati pipa yang dipotong dua bagian hingga melewati garis finis dan kembali lagi ke garis awal.
Peserta outbound selanjutnya menuju pos edukasi pertanian dan berkebun. Hewan iguana menjadi edukasi pertama yang disambangi oleh peserta outbound. Ada juga kambing ternak, peserta outbound berkesempatan memberi makan dedaunan kepada kambing-kambing di sana.
Menangkap ikak hias di dalam kolam kecil menjadi keseruan berikutnya setelah peserta outbound melewati titian tali dan jaring laba-laba. Disediakan kantong plastik untuk menangkap ikan, peserta yang berhasil mendapat ikan bisa dibawa pulang sebagai oleh-oleh.
“Aku dapat.. aku dapat.. yeayyyy..!” teriak siswa kelas II Al Kahfi Ghaitsa Bilqis. Dia berhasil menangkap ikan pertama kali.
Selanjutnya peserta outbound diarahkan ke kolam lumpur untuk belajar cara menanam padi. Kak Jono panggilannya, salah satu leader outbound yang berada di pos tanam padi menjelaskan, “Nah teman-teman, yang biasanya kalian tahu hanya beras yang dimasak menjadi nasi, di sini kalian akan belajar langsung menanam padi,” terangnya.
Dia menuturkan, padi yang ditanam akan tumbuh menjadi gabah, selanjutnya digiling hingga menjadi beras dan bisa dimasak menjadi nasi sebagai makanan pokok orang Indonesia.
“Setiap anak kakak beri padi, nanti pegangnya seperti pegang pensil ya,” jelasnya. Jono melontarkan pertanyaan, “Kalau orang menanam padi itu jalannya mundur atau maju?” tanya Jono.
“Mundur…!” jawab peserta serentak.
“Nahhh.. betul sekali, makanya dinamakan tandur, tanam mundur,” imbuhnya. Jono mempersilahkan peserta outbond masuk ke kolam lumpur untuk langsung mempraktikannya.
Setelah berkotor-kotor dengan lumpur, peserta outbound membersihkan diri dan dilanjut dengan istirahat, shalat dan makan siang. Ketidaksabaran mereka semakin menjadi-jadi setelah istirahat makan siang, hal yang ditunggu adalah berenang.
Peserta outbound bersiap untuk ganti baju renang. Secara bergantian peserta siswi mendapat giliran awal untuk berenang dengan waktu yang sudah ditentukan. Dilanjut dengan peserta siswa yang sudah bersiap dan ganti baju untuk berenang mendapat giliran kedua setelah peserta siswa selesai. (*)
Penulis Ilmi Zahrotin Faidzullah Al Hamidy. Editor Ichwan Arif.