PWMU.CO – Sebanyak 7.609 mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Malang (maba UMM) mengikuti kegiatan Pengenalan Studi Mahasiswa Baru (Pesmaba) yang dibuka dengan upacara di Heliped UMM, Senin (4/9).
Pesmaba UMM terasa begitu kuat nuansa kebangsaannya. Nuansa itu ditunjukkan di antaranya melalui flashmob (bentuk formasi barisan) bernuansa merah putih dengan formasi lambang Burung Garuda, bertuliskan “UMM for Indonesia” dan “Jas Merah Kampus Putih”, serta formasi kepulauan Indonesia.
Nuansa ini, disebut Rektor UMM Fauzan, sejalan dengan tema Pesmaba 2017 yaitu “Meneguhkan Karakter Kebangsaan untuk Indonesia Berkemajuan dan Bermartabat”. Dengan tema ini, Rektor berharap, maba tak hanya mengenal UMM secara fisik, tapi sekaligus untuk menginternalisasi perasaan mental dan ideologi menyatu dengan UMM.
Pemilihan flashmob bernuansa kebangsaan sejalan dengan tagline UMM “Jas Merah Kampus Putih”. Tagline ini tak hanya bermakna harfiah lantaran mahasiswa mengenakan jas berwarna merah dan kampus UMM dominan warna putih, tetapi juga mengingatkan akronim yang dikenalkan presiden pertama RI Ir Soekarno tentang “Jas Merah” yang bermakna; jangan sekali-kali meninggalkan sejarah. Sedangkan kampus putih bisa bermakna kampus yang amanah, optimistik dan mencerahkan.
Dengan nuansa tersebut, Fauzan berharap para maba UMM siap menjadi generasi muda terbaik dan pemimpin bangsa di masa depan. “Saat ini boleh jadi saudara hanya menjadi mahasiwa UMM. Tetapi di masa mendatang, saudaralah yang akan menjadi pemimpin di negeri ini,” ujar Fauzan dihadapan ribuan Maba.
Karakter itu semakin kuat dengan hadirnya Danrem 083/Baladikajaya Kolonel Inf Bangun Nawoko sebagai inspektur upacara dan Direktur Jenderal Potensi Pertahanan (Dirjen Pothan) Kementerian Pertahanan Republik Indonesia Dr Sutrimo yang memberikan kuliah umum sebelum dimulainya prosesi Pesmaba di masing-masing fakultas.
Selain ciri merah putih pada flashmob di heliped, atmosfer kebangsaan kembali terasa ketika maba memenuhi hall UMM Dome selepas upacara pembukaan. Mahasiswa yang duduk di pelataran ruangan dome diminta membentuk formasi merah-putih, sementara yang duduk di tribun atas membentuk formasi bertuliskan “We Love UMM” bercorak merah-putih.
Fauzan juga mendorong para maba untuk meneruskan estafet prestasi yang sebelumnya telah diraih mahasiswa UMM. Seraya memotivasi maba, Fauzan bercerita bahwa pekan lalu UMM baru saja menerima Apresiasi Ikon Prestasi Indonesia dalam perhelatan Festival Prestasi Indonesia 2017 lantaran tim robot UMM menjuarai kontes robot internasional di Connecticut Amerika Serikat.
Perlu diketahui, di antaranya ribuan mahasiswa yang mengikuti Pesmaba, terdapat 78 mahasiswa asing dari 16 negara, yaitu Afganistan, Cina, India, Jepang, Jerman, Kamboja, Korea Selatan, Laos, Libya, Malaysia, Polandia, Rusia, Sierra Leone, Sudan, Thailand, dan Vietnam.(hum/aan)