Potret Siswa-Siswi SD Muhammadiyah 3 Ikrom Wage ketika mengikuti PESONA, Jum’at (14/6/2024). (Khoirun Nisa’/PWMU.CO)
PWMU.CO – PESONA atau kepanjangan dari Permainanan Tradisional merupakan kegiatan di SD Ikrom (SD Muhammadiyah 3 Ikrom Wage) yang terlaksana pada minggu ke-3 di setiap bulannya. Hal tersebut sebagaimana dituturkan oleh Danang Wahyu Ilahi, SPd selaku koordinator kegiatan tersebut.
Kegiatan ini mengenalkan anak anak dengan permainan tempo dulu yang penting terlestarikan dalam permainan tradisional. Yang menarik, kegiatan ini memadukan antara motorik kasar dan motorik halus, melatih fisik yang bisa dipadukan dengan olahraga. “Agar anak anak tidak melupakan permainan yang sudah ada dan dimainkan waktu dulu sebelum ada gadget” tambah Danang.
Tercatat, 407 Siswa dari kelas 1- 5, yaitu kelas Reguler dan Tahfidz mengikuti PESONA di SD Ikrom ini. Terjadwal pada setiap jum’at pada minggu ke-3, terdapat berbagai macam permainan tradisional yang hadir dalam PESONA tersebut. Mulai dari permainan gerobak sodor, lompat tali, engklek, ular tangga, monopoli, dakon, boi-boian, benteng-bentengan, bola karet, bola bekel hingga kelereng.
Pada Jum’at (14/6/2024), secara teknis ada pembagian jam untuk kelas kecil dan besar. Kelas kecil (kelas 1-3) pada pukul 07.30 – 08.30 WIB dan kelas besar (kelas 4-5) pukul 09.00- 10.00 WIB. Kegiatan ini berlangsung di lapangan SD Ikrom atau biasa dengan sebutan Ikrom Sport dan area depan kelas.
Sebelum memulai bermain, para siswa melakukan senam pagi bersama dengan pendampingan oleh guru kelas. Kemudian pembagian permainan oleh koordinator permainan.
Kelas kecil mendapat permainan lompat tali, kelereng, engklek, dakon, lempar karet dan bola bekel. Adapun kelas besar medapat permainan lompat tali, kelereng, benteng-bentengan dan gerobak sodor
Mengenakan baju olahraga kuning biru, para siswa begitu menikmati keseruan setiap permainan. “Rasanya seru ust, bisa main lompat-lompat pakai tali” ujar Daffa Achmad Al Fayyad, salah seorang siswa kelas 1 Tahfidz yang bermain lompat tali.
Penulis Khoirun Nisa’, Editor Danar Trivasya Fikri