PWMU.CO – Pondok Pesantren MBS Mas Mansyur Ngawi menggelar wisuda perdana dengan penuh kebahagiaan dan kebanggaan, Sabtu (15/6/2024).
Acara ini tidak hanya menandai kelulusan para santri, tetapi juga menjadi momen penting untuk melepas ustadz pengabdian dari berbagai pondok pesantren di Jawa Tengah.
Direktur MBS Mas Mansyur Ngawi, ustadz Budi Sunariyanto, MPdI, membuka acara dengan sambutan hangat.
Beliau mengucapkan terima kasih kepada semua yang hadir dalam acara perpisahan ini.
“Hari ini kita merasa sedih harus berpisah dengan santri-santri yang telah menjadi bagian dari keluarga besar pondok pesantren Mas Mansyur Ngawi.
Namun, kita juga bangga melihat perkembangan dan pencapaian mereka,” ujar ustadz Budi.
Dalam sambutannya, ustadz Budi juga memuji ketekunan dan kesungguhan para santri dalam menghadapi berbagai tantangan selama satu tahun terakhir.
“Banyak tantangan yang harus kalian hadapi, namun dengan kesungguhan hati dan doa, kalian berhasil melewati semuanya.
Kami bangga dengan pencapaian kalian, baik dalam ilmu agama maupun pengetahuan umum,” tambahnya.
Beliau berharap ilmu yang telah diperoleh para santri dapat menjadi bekal berharga dalam menjalani kehidupan di masa depan.
“Jadilah pribadi yang berakhlak mulia, memiliki integritas, dan senantiasa mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Ingatlah bahwa di mana pun kalian berada, kalian adalah representasi dari pondok pesantren Mas Mansyur Ngawi,” pesan ustadz Budi.
Pelepasan Guru Pengabdi
Acara ini juga menjadi momen spesial dengan pelepasan ustadz pengabdian yang telah berkontribusi dalam mengajar dan membimbing para santri.
Ustadz Muhammad Roziqin dan ustadz Fuad Hasan Ash Shidiqi dari Ponpes al Islam Solo, ustadz Syarifudin dari Ponpes Darurrobani Semarang.
Lalu, Ustadzah Alya Nazhifah dan Ridllia Rizqi Syarifa dari MBS Klaten turut dilepas dengan harapan ilmu yang mereka berikan dapat bermanfaat bagi para santri.
Ucapan Terima Kasih dan Harapan
“Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada para orang tua dan wali santri atas kepercayaan pada pondok pesantren untuk mendidik putra-putri mereka.
Kami berharap kerja sama yang baik ini bisa terus berlanjut di masa yang akan datang,” harapnya.
Tak lupa, ustadz Budi mengucapkan terima kasih kepada seluruh guru dan staf karyawan pondok pesantren Mas Mansyur Ngawi.
Dedikasi dan kerja keras mereka dalam mendidik para santri menjadi alasan keberhasilan santri.
“Semoga Allah SWT membalas segala kebaikan dan pengabdian bapak atau ibu dengan pahala yang berlipat ganda,” doanya.
Mengakhiri sambutannya, ustadz Budi memohon maaf atas segala kekurangan dan kesalahan yang mungkin terjadi selama proses pendidikan berlangsung.
“Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kita kekuatan, kesehatan, dan keberkahan dalam setiap langkah kita,” tutupnya.
Wisuda perdana ini menjadi momen yang tak terlupakan bagi para santri dan semua yang terlibat.
Melalui wisuda, menandai akhir dari perjalanan pendidikan mereka di pondok pesantren Mas Mansyur Ngawi dan awal dari langkah baru mereka menuju masa depan yang cerah.
Pelepasan ustadz pengabdian menambah kesan mendalam dan menjadikan acara ini penuh makna dan kenangan indah.
Kontributor Budi Abu Azzam Editor Zahra Putri Pratiwig