PWMU.CO – Ketua Takmir Masjid Al-Falah Pusat Dakwah Muhammadiyah (PUSDAMU) Pimpinan Ranting Muhammadiyah Ranting (PRM) Jalen Genteng Banyuwangi hadirkan para Imam dan Muadzin, Senin (25/6/2024).
Kegiatan yang dilaksanakan pada pukul 19.00 WIB ini bertujuan untuk merivisi dan menata kembali jadwal Imam shalat lima waktu. Pertemuan dilaksanakan di rumah bapak Daryono Hadi dusun Jalen II RT.03 RW. 07 Desa Setail yang bersamaan dengan pertemuan bulanan Ranting.
\
PRM Jalen memiliki dua tempat ibadah, yakni masjid Al-Falah dan mushalla Miftahul Jannah. Jarak antara kedua tempat ibadah sekitar 150 meter yang masih dalam satu naungan pengurus takmir yang sama. Selain digunakan untuk shalat berjamaah lima waktu dan shalat tarawih pada bulan Ramadhan, ledua tempat ibadah tersebut juga mempunyai fungsi sebagai tempat kajian ilmu agama, baik ilmu fiqih, tafsir al-Quran, maupun tafsir ilmu hadits untuk para jamaah PRM.Jalen.
Perbedaan fungsi kedua tempat ibadah tersebut hanya pada shalat Jumat, yaitu di masjid Al-Falah. Sementara mushalla Miftahul Jannah memiliki nilai history panjang, yakni sebagai cikal bakal awal keberadaan Muhammadiyah di dusun Jalen yang hingga saat ini masih terawat dan berfungsi sangat baik.
Untuk petugas imam shalat lima waktu dan muadzin, kedua tempat ibadah tersebut ditunjuk serta disusun sesuai jadwal oleh takmir masjid Al-Falah. Setelah berjalan cukup lama, pada tiga bulan terakhir ada beberapa jadwal imam yang sering kosong karena kondisi usia ataupun karena harus tugas di luar kota.
“Oleh karenanya ada yang harus ditata kembali jadwalnya agar para jamaah merasa nyaman,” ujar H Nawahid selaku ketua takmir.
Wakil ketua ta’mir masjid Al-Falah, H Mochamad Socheh menyambung apa yang dikatakan H Nawachid.
“Mohon kepada petugas imam memenuhi jadwal yang sudah tersusun dengan baik, terutama bagi yang muda-muda tolong jaga masjid Muhammadiyah ini,” pungkasnya.
Selain menata jadwal imam dan muadzin, takmir juga menambah beberapa badal imam. Acara pertemuan ranting berakhir hingga tepat pukul 21.00 WIB yang diakhiri dengan do’a kafaratumajlis.
Penulis Abdul Muntholib, Editor ‘Aalimah Qurrata A’yun