PWMU.CO – Politisi senior Ridwan Hisjam mengatakan bahwa peran uang dalam politik tidak bisa dielakkan. Dia membuka fakta bahwa dalam pencalonan kepala daerah, pemaparan visi-misi itu tidak penting. Hal itu dia sampaikan pada acara diskusi publik yang diadakan oleh Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) Jawa Timur, di Gedung PWM Jatim, Sabtu (9/9).
“Mau sebagus apapun peran visi-misinya, akan kalah kalau tidak punya uang. Kalau Pilgub minimal 500 miliar,” ujarnya secara blak-blakan.
Melihat realita di atas, maka mantan Calon Wakil Gubernur Jatim 2008 ini berharap Muhammadiyah memiliki calon gubernur. Sehingga politik yang mengedepankan uang bisa terkikis.
“Kalau lewat partai politik, biasanya mahal. Tapi kalau lewat Muhammadiyah kan tidak pakai uang-uangan. Muhammadiyah jelas mengedepankan visi-misi,” tuturnya.
Dia pun berharap Muhammadiyah harus ambil peran dalam pemilihan gubernur 2018. Menurut Ridwan Hisjam, saat ini kepercayaan masyarakat kepada partai telah menurun. Untuk itu, Muhammadiyah sebagai organisasi yang masih dipercaya, harus mengambil peran politik.
“Muhammadiyah harus cari calon gubernur. Kemudian dukung secara maksimal. Tidak setengah-setengah,” tegasnya. (ilmi)