PWMU.CO – Di banyak negara, termasuk di Indonesia sering diketahui bahwa istri pejabat negara seperti presiden, menteri, gubernur dan sebagainya sangat berpengaruh dalam kehidupan politik suaminya. Malahan seringkali kewenangannya melebihi pejabat negara itu sendiri. Banyak kasus atas usulan istrinya untuk memecat pejabat tertentu, permintaannya untuk memilih ketua partai, menentukan investor atau pengusaha yang boleh berinvestasi di negara dsb.
Ternyata pengaruh seorang istri dalam politik keneragaraan itu juga terjadi di Amerika Serikat, yang disebut-sebut sebagai negara panutan demokrasi di dunia. Hal ini terjadi ketika ada kepanikan didalam Partai Demokrat Amerika Serikat atas performa jelek Presiden Joe Biden dalam acara debat yang diselenggarakan oleh CNN melawan mantan presiden Donald Trump. Debat pertama itu terjadi pada Kamis malam, (27/6/2024).
Setelah debat itu Presiden Biden oleh banyak kalangan, terutama dari pesaingnya, yaitu pendukung Partai Republik, mengatakan bahwa Biden “is too old or mentally unfit enough for the job.” atau terlalu tua dan kejiwaannya tidak cocok untuk mengemban tugas nya sebagai presiden.
Banyak kalangan di Partai Demokrat dan media mainstream Amerika Serikat meminta presiden Joe Biden mengurungkan niatannya untuk terus maju dalam pemilihan presiden bulan November 2024, mengingat kondisi daya ingatnya yang menurun diusia 81 tahun. Saat ini ada pembicaraan serius di dalam Partai Demokrat siapa yang akan menggantikan Joe Biden melawan Donald Trump dalam pilpres nanti.
Namun istri Presiden Joe Biden melawan arus Partai Demokrat, meskipun mengetahui secara jelas kondisi kesehatan fisik dan mental suaminya. Istri Joe Biden ngotot untuk mendorong suaminya melawan arus di dalam partai dan publik agar tetap maju mencalonkan diri sebagai calon presiden dalam pilpres 2024.
Istri POTUS, singkatan dari President Of The United States, adalah Dr Jill Biden. Ibu negara, Jill Biden, pekerjaannya adalah mengajar bahasa Inggris di Northern Virginia Community College, di mana dia telah menjadi profesor sejak 2009.
Media Amerika Serikat melaporkan setelah debat antara dua kandidat presiden AS, Donald Trump dan Joe Biden, pada hari Kamis, 27 Juni lalu Jill Biden, istri presiden Demokrat, tiba di podium saat Trump merunduk. Dia membantu suaminya turun beberapa langkah. Beberapa saat kemudian, Jill mengucapkan selamat kepadanya pada pertemuan singkat dengan pendukung Demokrat.
“Joe, kamu melakukan pekerjaan dengan baik. Kamu menjawab setiap pertanyaan, kamu tahu semua fakta. Dan izinkan saya bertanya kepada orang-orang ini. Apa yang dilakukan Trump? Bohong!” kata Jill kepada orang banyak. Energinya hanya membuat kelemahan suaminya semakin mencolok.
Gambar-gambar viral mengungkapkan peran sentral ibu negara berusia 73 tahun itu dalam kampanye kepresidenan setelah debat bencana Joe Biden yang berusia 81 tahun.
“Siapa panglima tertinggi?” panggilan Presiden Amerika Serikat, tanya Chip Roy dari Partai Republik, Joe Biden atau istrinya. Perwakilan DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) dari Texas ini.
“Saya tidak menghormati Jill Biden. Mendorong suami Anda untuk mempermalukan dirinya sendiri seperti ini bukanlah cinta,” tambah kontributor Fox News Lisa Boothe.
Banyak yang meminta ibu negara untuk bertanggung jawab dan membuat suaminya mengundurkan diri. Presiden Biden oleh banyak kalangan terutama dari pesaingnya, pendukung Partai Republik, dikatakan bahwa Biden “is too old or mentally unfit enough for the job. “ atau terlalu tua dan kejiwaannya tidak cocok untuk mengemban tugasnya sebagai presiden.
Meskipun tidak mungkin untuk mengetahui kehidupan pribadi pasangan itu, jelas bahwa Jill memainkan peran utama dalam keluarga dan keputusan politik suaminya. Dia adalah istri kedua Joe Biden, yang kehilangan istri pertamanya dan putri kecil mereka dalam kecelakaan mobil pada tahun 1972.
Mereka menikah pada tahun 1976 dan dia membesarkan dua putra Joe Biden, Beau dan Hunter. Yang tertua, Beau, seorang putra teladan dan veteran perang Irak, meninggal karena kanker otak pada tahun 2015. Yang lebih muda, Hunter, anak yang hilang, yang tenggelam dalam narkoba dan transaksi bisnis yang teduh, dihukum pada 11 Juni karena kepemilikan senjata ilegal.
Dr Jill Biden dikabarkan meminta suaminya untuk memecat para pejabat disekitarnya yang dituduh melakukan persiapan yang seadanya sehingga suaminya mengalami kondisi yang buruk dalam debat melawan Donald Trump itu.
Atas pengaruhnya yang kuat itu, banyak kalangan menuduh bahwa Jill Bidenlah yang sebenarnya mempunyai ambisi kuat untuk tetap berkuasa menjadi Ibu Negara Amerika Serikat.
Penulis Cholis Hamzah Editor Aribowo