PWMU.CO – Dekan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Jember (FH Unmuh Jember), Ahmad Suryono SH MH baru saja dilantik untuk periode 2024-2028, Jumat (12/7/2024).
Ia membawa semangat baru dalam mengembangkan institusinya.
Melalui visi yang jelas, Menjadi Perguruan Tinggi Ilmu Hukum yang Unggul, Berdaya Saing Tinggi, dan Bernafaskan Islam, beliau berkomitmen untuk mencetak lulusan yang tidak hanya terampil dan profesional.
Namun, juga memiliki keteguhan dalam nilai-nilai keislaman.
Program unggulan FH Unmuh Jember yaitu mencetak alumni yang terampil dan profesional dalam ilmu hukum.
Harapannya, mahasiswa yang telah lulus mampu berkarir di bidang praktisi hukum yang handal.
Seperti advokat, notaris, mediator, legal drafter, legal counsel, dan berbagai profesi hukum lainnya.
Salah satu prioritas utama saat ini yaitu menciptakan program sertifikasi keahlian paralegal bagi seluruh mahasiswa FH tingkat akhir sebagai syarat kelulusan.
Ini diharapkan dapat menjamin lulusan tidak hanya memiliki pengetahuan teoretis, tetapi juga keterampilan praktis yang siap digunakan di dunia kerja.
Alumni Universitas Gadjah Mada itu menjelaskan keterkaitan antara kurikulum pembelajaran dengan nilai keislaman.
“Kami mengintegrasikan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) dalam kurikulum, terutama nilai-nilai keislaman dan kemuhammadiyahan dalam profesi hukum.
Seperti nilai kejujuran, keadilan, dan integritas. ” jelasnya.
FH UM Jember secara rutin mengirimkan mahasiswa untuk belajar langsung di berbagai mitra.
Seperti Pengadilan Negeri, Pengadilan Agama, Kejaksaan Negeri, Peradi, Ikadin, Ikatan Notaris Indonesia, Bapas, serta melalui studi independen di Lembaga Bantuan Hukum.
Rencana Mengaktifkan LBH
Ia juga berencana mengaktifkan kembali Lembaga Bantuan Hukum (LBH) untuk mengakselerasi visi dan profil lulusan sebagai praktisi hukum yang handal dan bernafaskan Islam.
“Doakan LBH kami segera aktif meski nanti butuh waktu akreditasi.
Tidak masalah sebenarnya, karena kami punya tiga advokat yang siap prodeo”, tuturnya.
Visi itu didukung oleh profil dosen FH Unmuh Jember yang sebagian besar memiliki keahlian di bidang praktik hukum, seperti hakim, advokat, notaris, drafter dengan pengalaman puluhan tahun.
Berdasarkan latar belakang yang kuat ini, Ahmad Suryono ingin mentransformasikan nilai-nilai profesionalisme dan keahlian kepada mahasiswa.
Pedoman Hidup Dekan FH Unmuh Jember
Dalam menjalani kehidupan, dekan FH Unmuh Jember berbagi pedoman hidup yang menarik.
Ia mengambil nilai perjuangan dari surat Al-Insyirah ayat keenam dan ketujuh.
فَإِنَّ مَعَ ٱلْعُسْرِ يُسْرًا (5) إِنَّ مَعَ ٱلْعُسْرِ يُسْرًا (6)
artinya, ‘Maka, sesungguhnya beserta kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya beserta kesulitan ada kemudahan’.
Allah SWT menekankan pada dua ayat secara berturut-turut agar kita hamba-Nya tidak menyerah dalam segala keadaan karena akan ada kemudahan di setiap kesulitan.
“Jadi dibalik kesulitan (perjuangan) akan ada kemudahan,” ungkapnya, menggambarkan semangat untuk terus berjuang dan berinovasi demi kemajuan.
Penulis/editor Zahra Putri Pratiwig