Suasana Penerimaan dan Silaturahmi Wali Santri Aisyiyah Boarding School Malang, Sabtu (13/7/2024). (Istimewa/PWMU.CO)
PWMU.CO – Pagi hari di Aisyiyah Boarding School sudah menggeliat kesibukan. Pasalnya, mereka tengah menanti datangnya wali santri yang telah siap melepaskan putri-putrinya untuk menempuh pendidikan di SMP dan SMA Aisyiyah Boarding School Malang.
Penerimaan dan silaturahmi berlangsung sabtu pagi (13/7/2024). Dalam penerimaan dan silaturahmi tersebut, hadir sejumlah ayah dan bunda wali santri bersama dengan putrinya.
Peran Penting Boarding Schol
Ustadzah Eka Nita Rahma SPd menyampaikan pentingnya Boarding School saat ini. “Pada jaman ini banyak hal yang dapat mengkontaminasi dan berpengaruh negatif dalam pergaulan anak remaja” terangnya.
“Maka SMA Aisyiyah Boarding School Malang hadir sebagai benteng untuk mencegah pengaruh-pengaruh negatif tersebut” tambah Ustadzah Eka.
Wali santri yang hadir di aula SMA pagi itu mendengarkan secara seksama pemaparan ustadzah Eka selaku kepala sekolah SMA Aisyiyah Bording School.
Ustadzah Eka melanjutkan dengan komitmen Aisyiyah Boarding School dalam menyelenggarakan pendidikan berkualitas. “Kualitas pendidikan di Aisyiyah Boarding School ini adalah tanggung jawab kita bersama. Kami akan senantiasa berusaha menjaga amanah dari wali santri semua dan kami akan berusaha memberikan pelayanan pendidikan yang prima sesuai dengan kapasitas kami” tegasnya.
“Untuk itu kami mohon doa dan support dari wali santri semua, agar apa yang kami usahakan dapat terwujud sebagaimana mestinya” tutur Ustadzah Eka.
Pencetak Santri Berkarakter
Terlihat para santri baru ikut aktif mendengarkan sambutan dari Ustadzah Eka dengan tertib.
“Tak lupa, mari kita semua memberikan motivasi pada anak-anak dalam menempuh pendidikan sehingga anak-anak kita dapat menjadi putri yang berbakti, taat pada orang tua serta menjadi pribadi yang sholihah bagi islam” lanjut Ustadzah Eka.
Beliau juga menambahkan bahwa lembaga mereka, terutama untuk SMA sudah berdiri selama 7 tahun. Sedangkan SMP telah berdiri selam 12 tahun. “Melalui jalan yang penuh liku-liku mengantarkan anak didik kami menjadi pribadi yang mandiri dan berkarakter. Terbukti dengan banyaknya alumni-alumni kami yang diterima di Perguruan Tinggi Negeri” ujar Ustadzah Eka.
“Ini menunjukan bahwa segenap civitas akademika sudah melakukan tugasnya dengan baik mengantarkan putri wali santri semua ke Perguruan Tinggi impiannya” tutupnya.
Penulis Dian Andriani, Editor Danar Trivasya Fikri