KH Muhammad Sa’ad Ibrahim MA ketika mengisi Pengajian Khoiru Ummah PCM Bubutan, Ahad (14/7/2024). (Istimewa/PWMU.CO)
PWMU.CO – Khairu Ummah merupakan program kajian rutin bulanan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Bubutan. Berlangsung pada Ahad (14/7/2024) , bertindak sebagai tuan rumah kajian kali ini adalah SMP Muhammadiyah 7 Surabaya.
Jika biasanya kajian hanya berisi sambutan-sambutan, kajian, lalu penutup saja, maka lain halnya dengan kajian ahad lalu. Sebab mulai dari pembawa acara, pemateri hingga launching program baru dan peresmian langsung oleh tokoh nasional.
Acara berlangsung sejak pukul 08.30 dengan pra acara penampilan seni Tapak Suci tunggal oleh Muhammad Ihsan Maulan, siswa kelas 9 As Sholeh. Kemudian berlanjut dengan penampilan ganda oleh Zahra Nur Firda dan Natasha Putri R. Purnomo.
Yang menarik, para penampil ternyata merupakan siswa berprestasi hingga masuk ke tim POPDA serta merupakan kebanggaan Tapak Suci Cabang Bubutan.
Ragam Keunikan Khoiru Ummah
Lebih lanjut, pembawa acara dalam Khoiru Ummah umumnya juga berasal dari unsur pimpinan. Jika masjid, maka pembawa acara nya adalah para takmir, jika sekolah maka para guru.
Namun, keunikan pada pelaksanaan kali ini adalah pembawa acara yang berasal dari para murid kelas 8 dan 9.
Sembari Menjunjung Internasionalisasi, para pembawa acara menggunakan Bahasa Inggris dan Bahasa Arab. Pembawa acara pertama adalah Regina Murid Kelas Internasional M-ICO 8 Al Hikmah yang memandu menggunakan Bahasa Inggris. Adapun yang kedua adalah Anisa Farah Murid Program Tahasus 9 As-Shobur yang membawakan acara dengan bahasa Arab.
Selanjutnya juga ada penampilan Kenzie Hamizan yang berpidato Bahasa Arab mengenai kewajiban sholat 5 waktu.
Di sisi lain, Kajian Khairu Ummah kali ini menghadirkan tokoh nasional Muhammadiyah, yakni Pimpinan Pusat Muhammadiyah KH Muhammad Sa’ad Ibrahim MA.
Soleh Al Jufri MPd selaku ketua Majelis Tabligh PCM Bubutan dalam sambutannya mengungkapkan bahwa tidak biasanya kajian Khairu Ummah terhadiri oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah. “Belum lagi wajah Internasional yang dibawa pada kajian kali ini” imbuhnya.
Peresmian KORAMIL
Tidak berhenti di situ, keunikan kembali hadir dengan launching program baru hasil Rapat Kerja 2024 – 2025 yakni KORAMIL. Sebagai informasi, KORAMIL merupakan kepanjangan dari Komando Remaja Semi Militer, sebuah program Kesiswaan yang menentukan kepantasan seorang siswa menjadi seorang pemimpin.
Program tersebut diresmikan dengan melantik 2 anak secara simbolis. Dan yang lebih menarik, KH Muhammad Sa’ad Ibrahim, MA dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah melantik secara langsung kedua murid tersebut.
Mendampingi KH Saad, hadir pula Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya, Dr M Ridlwan MPd, dan ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Bubutan Drs H Siswoyo.
2 anak yang dilantik adalah anak-anak yang ber pangkat tertinggi, ditandai dengan emblem tingkat ke 3 LEDKA atau Leader Kepala, simbolisnya Farel Risyad Ahmad Yanuar Kevin Rangga Saputra yang kebetulan sama dari kelas 9 As Sholih.
Pelantikan ini secara simbolis menggantikan kopyah 2 peserta didik terlantik seragam berlogo SMP Muhammadiyah 7 dengan baret berwarna hijau, berlanjut dengan KH Sa’ad, memberikan pesan dari pemimpin untuk pemimpin.
Kehebatan 2 Murid LEDKA
Menilik kembali, LEDKA adalah anak-anak yang memenuhi kriteria pemimpin dengan sempurna, yakni baik di ibadah, memenuhi karakter kepemimpinan. Selain itu, mereka juga meraih tingkat pengenal Madya di HW nya, memiliki melati tingkat 1 pada tapak sucinya, bacaan Al-Quran sempurna dan hafal 2 juz.
Kevin dan Farel pun langsung bertugas menjaga Pak Sa’ad memberikan materi Khairu Ummah. Materi yang beliau bawakan yakni terkait penjabaran manfaat mengikuti kajian.
Terdapat 5 manfaat dalam mengikuti kajian, antara lain Dipermudah jalannya ke surga, Diberikan ketenangan jiwa, Diliputi Rahmat Allah, Malaikat mengelilingi orang-orang yg mengikuti kajian untuk memohon ampun, dan Allah bangga terhadap kita.
Penulis Rachell Fattama Az Zahrah, Editor Danar Trivasya Fikri