Muhammady El Akbar SE selaku penanggungjawab pos seni musik saat mempraktekkan alat musik kajon di depan siswa kelas 1 (Mitha/PWMU CO).
PWMU.CO – Giat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dengan tema ‘Let’s Go Around The World’ hari kedua, SD Muhammadiyah 18 Surabaya berlangsung meriah.
Acara bermula dengan senam ceria bersama di halaman sekolah, pada Selasa (16/7/24) yang juga teramaikan oleh seluruh siswa kelas 1 baru, kelas 6, guru dan karyawan.
MPLS Hari Kedua
Pelaksanaan MPLS hari kedua ini mengajak siswa untuk menerapkan budaya hidup sehat dengan pembiasaan senam bersama.
“Dengan dilaksanakan kegiatan senam bersama ini, siswa dapat refreshing sekaligus menambah dan menjaga kesegaran jasmani, serta berperilaku hidup sehat” ujar Isnawati Yuni Masyithah SHI selaku ketua pelaksana kegiatan.
Kegiatan senam bersama ini berlangsung sekitar 30 menit. Seluruh siswa tampak antusias dan semangat sepanjang mempraktekkan gerakan senam.
Selain kegiatan senam ceria bersama, hari kedua pelaksanaan MPLS ini juga mengajak siswa kelas 1 SD Muhammadiyah 18 Surabaya untuk berkeliling ke beberapa pos. Antara lain pos sains, seni musik, perpustakaan, tahfidz, kantin, koperasi, dan lain sebagainya.
Pada pos perpustakaan, siswa berkesempatan untuk mengenal area perpustakaan, aturan di dalam perpustakaan, dan mengajak siswa untuk membaca buku cerita.
Berkeliling Pos Sains hingga Pos Seni Musik
Berikutnya, pada pos sains, siswa dapat mengenal dan mencoba secara langsung permainan edukatif yang dapat membantu mereka belajar dengan cara yang menyenangkan dan interaktif. Siswa baru kelas 1 secara kreatif membuat permainan edukatif “Flying Butterfly”.
Tidak jauh berbeda dengan pos sains, pada pos seni musik siswa mendapat pengalaman memainkan beragam alat musik. Di antaranya gitar, piano elektrik, belira, angklung, marakas, kajon, tamborin, dan terombon. Selain itu, siswa juga dapat mengenalteknik atau cara memainkannya.
Isnawati menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan mengenalkan kepada siswa tentang seni dan alat-alat musik. Dengan harapan, dapat membantu siswa belajar cara mengekspresikan diri mereka secara kreatif, mengembangkan minat dan bakat mereka dalam seni dan budaya.
Fathurrohman Al ‘Asy’ari, siswa baru kelas 1, mengaku sangat senang selama berkeliling ke beberapa pos pada hari kedua pelaksanaan MPLS ini. “Senang sekali ustadzah, bisa memainkan alat musik dan membuat kupu-kupu terbang” katanya.
Penulis Mitha Rizky Rachmawati, Editor Danar Trivasya Fikri