PWMU.CO – Majelis Dikdasmen Pendidikan Non Formal (PNF) dan Lembaga Pengembangan Pesantren (LPP) melalui dua AUM SMA Muhammadiyah 3 Tulangan dan SMP Muhammadiyah 5 Tulangan Sidoarjo sambut santri baru MBS Smamuga dan MBS SMP Mulia.
Kegiatan berlangsung di gedung baru asrama santri kompleks pendidikan SMA Muhammadiyah 3 Tulangan, Ahad (14/07/24).
Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci dan sari tilawah al-Quran oleh santri MBS yang bertugas. Kedua santri itu bernama Muhammad Nur Akbar dan Sayyid Naabih Musyaffa Hafidz. Kedua santri MBS tersebut sudah menghafal al-Quran sebanyak sepuluh juz.
Sayyid Naabih Musyaffa Hafidz membaca surat al-Isra ayat 18 hingga 27 dan Muhammad Nur Akbar membaca sari tilawahnya.
Lalu, acara berlanjut dengan sambutan dari wakil Kabid lembaga pengembangan ranting dan pembinaan AUM PCM Tulangan, H Muhammad Shodiq.
“Pertama selamat datang para orang tua santri dan santri baru MBS. Semoga Allah selalu memberikan kelancaran bagi putra-putrinya selama belajar di sini,” terang H Muhammad Shodiq.
“Kedua, mari bersama membuat cerita yang baik, yaitu membuat investasi menjadikan anak yang sholeh dengan jalan memberikan pendidikan yang terbaik.
Terakhir, kami mengajak ikhlaskan apa yang sudah kita keluarkan untuk investasi putra-putri menjalani pendidikan,” ucapnya.
Kemudian, acara selanjutnya sambutan oleh Idis MPdi yang mewakili MBS Smamuga dan MBS SMP Mulia.
Ia membacakan terjemahan surat An-Nisa ayat 9.
‘Dan hendaklah takut (kepada Allah) orang-orang yang sekiranya mereka meninggalkan keturunan yang lemah di belakang mereka yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) nya.
Oleh sebab itu, hendaklah mereka bertakwa kepada Allah, dan hendaklah mereka berbicara dengan tutur kata yang benar,’.
Ayat diatas menjadi pijakan orang tua santri yang merasa takut anaknya akan lemah dalam segala hal, terutama lemah agama.
“Maka, sudah tepat bapak ibu santri sudah mempercayai MBS Smamuga dan MBS SMP Mulia sebagai tempat mencari ilmu putra-putrinya,” terang Idris.
Program Unggulan
“Program Unggulan MBS Smamuga dan MBS SMP Mulia saling berkesinambungan. Harapannya, nanti lulusan santri MBS SMP Mulia bisa melanjutkan ke MBS Smamuga,” tambahnya.
Menginformasikan juga, program-program unggulan MBS, dauroh tahfidz, praktik imam dan kultum ramadhan di ranting-ranting.
Selain itu, juga ada english camp dan olahraga memanah.
“Tidak kalah penting MBS Smamuga dan MBS SMP Mulia sudah mengadakan MOU dengan UMMI Foundantion untuk mencetak siswa MBS yang berkualitas tentang ilmu membaca al-Quran,” terang Mudir MBS ini.
Penulis Sumardani Editor Zahra Putri Pratiwig