PWMU.CO – Madrasah Tsanawiyah (MTs) Muhammadiyah 17 Kranji, Paciran, Lamongan, Jawa Timur mengadakan Forum Ta’aruf dan Orientasi Siswa (Fortasi) tahun ajaran 2024-2025 pada Selasa – Kamis (16-18/7/2024).
Kegiatan terlaksana di Aula Pondok Pesantren At-Taqwa Muhammadiyah Kranji yang memiliki kapasitas 300 peserta. Sebanyak 97 peserta baik siswa baru maupun lama mengikuti acara ini. Jumlah siswa baru 33 orang, dengan siswa putra 19 dan putri 14 orang. Sedangkan siswa lama berjumlah 64 orang, dengan 31 putra dan 33 putri).
Fortasi itu sendiri adalah suatu kegiatan yang terprogram secara sistematis dan terpadu untuk menumbuhkan dan mengembangkan semangat keberagaman dan kepekaan sosial. Selain itu, juga untuk merangsang kesadaran berkarya dan mengembangkan minat serta potensi yang ada pada siswa ketika memasuki sekolah Muhammadiyah.
Tiap siswa diharapkan terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung dengan segala kegiatan yang berlangsung di sekolah.
Hal itu dijelaskan oleh Kepala Madrasah (Kamad) Tsanawiyah Muhammadiyah 17 Kranji, Drs Supandi.
“Setiap kegiatan itu pasti punya tujuan. Di antara tujuan diadakan Fortasi adalah terciptanya pelajar muslim yang mempunyai minat dan kemampuan untuk mengembangkan potensi diri, serta kesadaran untuk selalu kreatif dan peka terhadap lingkungan sosial. Yang ini dilandasi oleh semangat keagamaan untuk membantu mengorientasikan proses pendidikan siswa di sekolah Muhammadiyah,” jelas ayah satu anak ini.
Supandi juga memberikan semangat dan motivasi kepada siswa baru maupun siswa lama untuk saling menghargai, saling kerja sama, saling menghormati dan saling menyayangi dalam bingkai ukhuwah Islamiyah.
Sehingga tidak ada kesenjangan, perselisihan dan ketidakenakan di antara siswa yang baru maupun yang lama. Dengan harapan terciptanya kemandirian seluruh peserta didik di MTs Muhamamdiyah 17 Kranji, hingga lahirlah prestasi-prestasi akademik maupun non akademik.
Harapan Ketua IPM
Ketua Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM) MTs Muhamamdiyah 17 Kranji, Arif Bahtiar juga menyampaikan senada dengan apa yang disampaikan oleh Kamad Supandi.
“Diharapkan kegiatan ini menjadi ajang berlatih dalam kepemimpinan bagi pengurus IPM MTs Muhammadiyah 17 yang baru dan wadah untuk mempererat kesinambungan program kerja selanjutnya,” ujar santri kelas 9B ini.
“Salah satu Program Kerja PR IPM MTs Muhammadiyah 17 Kranji adalah mengadakan Fortasi, dalam rangka pengenalan lingkungan madrasah, pengenalan siswa baru dan orientasi materi. Ini agar terjalin kesinambungan dan kepekaan terhadap lingkungan dan teman baru maupun yang lama,” imbuh santri asli Sidokumpul Paciran ini.
Ketua Panitia Fortasi, Reyvan Adhil Fasha menyampaikan, “kegiatan Fortasi ini bertujuan untuk mempererat tali ukhuwah islamiyah diantara siswa baru dan siswa lama hingga tercapai kerja sama yang solid untuk kebaikan bersama,” tandas santri kelas 9B yang asli Banjarwati ini.
Jadwal Kegiatan Fortasi MTs Muhammadiyah 17 Kranji
Pelaksanaan Fortasi ini selama 3 hari dengan perincian sebagai berikut:
Selasa (16 Juli 2024)
- Pembukaan
- Materi keislaman oleh Qurrotul Ain SAg
- Orientasi kurikulum dan tata tertib madrasah oleh Drs Nur Hamim
Rabu (17 Juli 2024)
- Tadarus al-Qur’an bersama pengurus IPM
- Materi PPKS (Pencegahan dan Penanganan di Lingkungan Satuan Pendidikan) oleh Shodikin Hamim MPdI
- Materi Kemuhammadiyahan oleh Ahmad Sholeh SE
Kamis (18 Juli 2024)
- Tadarus al-Qur’an bersama pengurus IPM
- Tadabur alam bersama pengurus IPM
- Pengenalan madrasah sekaligus penutupan oleh Kamad Supandi. (*)
Penulis Gondo Waloyo dan Ali Shodiqin Editor Wildan Nanda Rahmatullah