PWMU.CO – Aksi solidaritas Palestina menjadi penutup kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SD Muhammadiyah 18 Surabaya pada Jumat (19/7/24). Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian dan dukungan kepada saudara Palestina atas konflik yang berkepanjangan dengan Israel. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh kelas 1-6, guru dan karyawan.
Siswa kelas 1-2 mendengarkan kolaborasi puisi guru dan siswa dengan tema Palestina di halaman sekolah. Siswa kelas 3-6 melaksanakan pawai tersebut di lingkungan sekitar sekolah.
Semua kompak berbusana serba putih dan memakai atribut Palestina. Ada yang membawa bendera, poster, syal, kerudung, dan atribut berlogo bendera Palestina. Tidak berbeda dari siswa, guru dan karyawan pun memakai atribut bernuasa Palestina.
Siswa juga antusias memberikan sebagian rezeki ataupun uang jajan mereka sebagai bentuk donasi dan rasa kepedulian terhadap warga Palestina.
“Alhamdulillah, anak-anak memiliki jiwa solidaritas dan kepedulian yang tinggi terhadap saudara-saudara kita yang ada di Palestina.” ujar Baroroh Berlian Novantika SPd selaku kepala SD Muhammadiyah 18 Surabaya.
Donasi Peduli Palestina saat Aksi Solidaritas
Muhammad Ghani Ilmy Hanan Wibowo, salah satu siswa kelas 3 mengaku sangat senang mengikuti pawai hari ini. “Senang sekali bisa ikut membantu saudara kita yang di Palestina.” katanya.
Dalam sambutannya, Baroroh Berlian Novantika SPd menyampaikan keprihatinan atas kondisi saudara Palestina yang menderita akibat konflik. Selain itu, ia juga mengajak seluruh siswa dan guru untuk bersama-sama mendoakan perdamaian di Palestina, serta memberikan bantuan yang tentunya insya Allah bermanfaat bagi mereka.
Donasi terkumpul di Kantor Layanan Lazizmu SD Muhammadiyah 18 Surabaya. Kemudian akan diserahkan ke Lazizmu Kota Surabaya sebagai bentuk donasi peduli Palestina dan yatim dhuafa.
Aksi solidaritas ini merupakan salah satu bentuk komitmen SD Muhammadiyah 18 Surabaya untuk menanamkan nilai-nilai kemanusiaan dan kepedulian kepada para murid.
“Sekolah berharap agar siswa-siswi dapat tumbuh menjadi generasi yang peduli terhadap sesama dan selalu menjunjung tinggi nilai-nilai perdamaian.” ujar Baroroh Berlian Novantika SPd.(*)
Penulis Aristya Rosada Editor Amanat Solikah