PWMU.CO – Menyenangkan, begitulah sematan yang tepat untuk menggambarkan Fortasi SD Muhammadiyah 2 Tulangan selama lima hari, Senin-Jumat (15-19/7/2024).
Bagaimana tidak, kegiatan berlangsung dengan beragam aktivitas yang ringan, namun bermakna dan digemari oleh siswa.
Kegiatan Fortasi yang mengusung tema Today a Learner, Tomorrow a Leader ini dirancang kreatif, unik, dan menarik di setiap harinya. Harapannya, peserta didik mendapatkan pengalaman yang menarik dan berkesan.
Hari Pertama Fortasi
Pada hari pertama Fortasi, terdapat kegiatan pengenalan kelas dan beberapa ruang. Para siswa diajak untuk menjelajahi setiap sudut ruang kelas.
Mereka juga diperkenalkan dengan meja dan kursi masing-masing, serta diberikan penjelasan tentang tata tertib di kelas.
Sambil membentuk barisan dengan guru yang di depan barisan, mereka berjalan mengenali lingkungan sekolah serta ruang kakak kelas.
Dengan penuh semangat, para siswa baru belajar untuk beradaptasi dengan lingkungan baru mereka, yang menjadi langkah awal menuju petualangan belajar yang seru.
Pada akhir waktu hari pertama, para siswa mendengarkan dongeng tentang singa dan tikus yang dibawakan dengan sangat apik oleh U’un Mas’ulah MPdI.
Dongeng ini mengisahkan nilai-nilai moral dan pendidikan. Lalu, juga memberikan inspirasi dan pelajaran berharga bagi para siswa.
Hari Kedua dan Ketiga Fortasi
Memasuki hari kedua, peserta didik menyanyi dan mewarnai dengan tema nama kelas masing-masing. Mereka menuangkan ide dan kreativitas yang menarik.
Lalu, pada hari ketiga di area aviary sekolah, para siswa sangat antusias dengan kegiatan untuk berinteraksi dengan hewan-hewan kecil seperti ikan, burung merpati, iguana, dan kambing.
Melalui kegiatan yang digemari anak-anak ini, para siswa belajar untuk merawat dan menghormati makhluk hidup lain, serta memahami pentingnya menjaga lingkungan sekitar.
Selain itu, interaksi dengan hewan juga dapat memberikan pengalaman belajar yang unik dan mendidik bagi para murid, yang dapat meningkatkan rasa empati dan tanggung jawab mereka.
Hari Keempat Fortasi
Kemudian, pada hari keempat selain pengenalan kelas, kegiatan fortasi juga menyajikan game seru outbond (aktivitas luar ruangan) yang tidak kalah menarik.
Para siswa diajak untuk berpartisipasi dalam berbagai permainan yang dirancang untuk memperkuat kerja sama dan kebersamaan di antara mereka.
Seperti, permainan keseimbangan bersama teman kelompok, keterampilan gerak anak, serta merayap.
Melalui permainan ini, harapannya anak-anak belajar untuk bekerja sama, menghargai perbedaan, dan merasakan kebahagiaan saat berhasil menyelesaikan setiap tantangan.
Hal ini tidak hanya meningkatkan keterampilan sosial mereka, tetapi juga memperkuat rasa solidaritas di antara sesama murid.
Hari Kelima Fortasi
Memasuki hari terakhir kegiatan Fortasi dengan kegiatan pengukuhan siswa baru dan pawai yang diikuti oleh seluruh siswa kelas satu hinnga enam.
Para siswa berkeliling di perkampungan sekitar lokasi sekolah yang menambah keseruan dan pengalaman menarik siswa.
Menurut kontributor yang juga sebagai guru kelas satu, dengan segala tantangan dan keceriaan yang ada, Fortasi siswa kelas satu tidak hanya menjadi awal yang menyenangkan bagi para siswa baru.
Namun, juga merupakan fondasi penting dalam membangun hubungan yang baik antar sesama siswa dan lingkungan sekolah.
Melalui berbagai kegiatan yang menarik dan mendidik, para siswa diajak untuk menjelajahi dunia baru dalam belajar, sambil tetap menjaga semangat petualangan dan kegembiraan dalam proses pendidikan mereka.
Penulis Dimas Dwi Prasetya Editor Zahra Putri Pratiwig
