Oleh Fathan Faris Saputro — MPID PDM Lamongan
PWMU.CO – Dalam kehidupan penuh tantangan, setiap individu harus memilih antara bergerak maju atau tetap diam. Nadjib Hamid mengingatkan kita untuk selalu bergerak. Menurutnya, jika kita bergerak dan salah, selalu ada ruang untuk evaluasi dan perbaikan. Namun, jika memilih diam, kita telah memilih jalan yang salah. Gerak adalah esensi kehidupan. Dalam proses bergerak, kita belajar, bertumbuh, dan menemukan jati diri kita.
Dalam pandangan Islam, konsep gerak ini juga ditekankan dalam al-Quran. Allah berfirman dalam Surat al-Baqarah Ayat 286.
“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya…”
Ayat ini mengajarkan bahwa setiap usaha dan gerakan yang kita lakukan akan mendapatkan balasan yang setimpal. Allah tidak akan membebani kita dengan sesuatu yang melebihi kemampuan kita. Oleh karena itu, kita harus terus bergerak dan berusaha, karena setiap langkah yang diambil menyimpan pelajaran berharga.
Fiersa Besari, penulis dan musisi, menekankan pentingnya impian dalam kehidupan manusia. Menurutnya, manusia terbentuk dari impian. Tanpa impian, kita hanya seperti robot yang bergerak tanpa arah. Impian memberikan tujuan dan makna dalam setiap langkah. Impian dapat berubah seiring waktu, namun yang terpenting adalah memiliki impian yang memotivasi kita untuk terus maju.
Dalam perjalanan hidup, impian adalah bahan bakar yang menggerakkan kita. Setiap individu memiliki impian berbeda, yang membuat kehidupan berwarna. Impian memberi alasan untuk bangun setiap pagi dan menghadapi tantangan. Impian memberi kekuatan untuk terus berusaha meskipun penuh rintangan. Dalam mengejar impian, kita belajar banyak, termasuk menghadapi kegagalan dan bangkit kembali.
Kehidupan adalah perjalanan panjang yang penuh liku. Kadang kita merasa lelah dan ingin berhenti, tetapi setiap langkah kecil membawa kita lebih dekat pada impian. Tidak ada usaha yang sia-sia, karena setiap usaha adalah bagian dari proses belajar dan bertumbuh. Dalam setiap langkah, ada hikmah yang bisa kita ambil.
Kita harus ingat bahwa dalam bergerak, kita tidak sendirian. Ada orang-orang di sekitar yang siap mendukung dan membantu, seperti keluarga, teman, atau rekan kerja. Dukungan mereka memberi semangat dan bantuan saat dibutuhkan. Kebersamaan ini memperkuat kita untuk terus melangkah dan mencapai impian.
Kita bisa belajar dari pengalaman orang lain dan mengambil hikmah dari setiap cerita hidup yang mereka bagikan. Setiap individu memiliki perjalanan hidup yang unik dengan tantangan dan pencapaian masing-masing. Mendengarkan kisah-kisah ini membantu kita menemukan solusi atas masalah kita dan memberikan perspektif baru yang mungkin belum pernah kita pikirkan.
Dalam proses ini, kita tidak hanya bergerak untuk diri sendiri, tetapi juga menginspirasi dan memotivasi orang lain. Keberanian kita dalam menghadapi tantangan bisa menjadi contoh bagi orang lain untuk tidak menyerah dan terus berusaha mencapai impian. Gerakan kita bukan hanya tentang pencapaian pribadi, tetapi juga tentang membangun semangat kolektif untuk meraih kesuksesan bersama.
Bergerak dengan impian berarti memiliki keberanian untuk melangkah meskipun tidak tahu apa yang menanti. Ini tentang keyakinan bahwa setiap usaha mendekatkan kita pada tujuan. Dengan impian sebagai kompas, kita selalu memiliki arah dan tujuan yang jelas dalam hidup.
Editor ‘Aalimah Qurrata A’yun