PWMU.CO – SMP Muhammadiyah 1 Babat (Mutuba) menggelar Kajian Pelajar dengan tajuk Menciptakan Iklim Sekolah yang Aman pada Jumat (19/07/2024).
Acara ini diselenggarakan di Masjid Taqwa SMP Mutuba. Sebanyak 202 siswa dari kelas 7, 8 dan 9 menjadi peserta dalam Kajian Pelajar ini. Narasumber yang dihadirkan dalam kajian ini yaitu Yunia EMI Dwianty SPd.
Kepala Sekolah SMP Mutuba M. Sande Ariawan MPd melalui sambutannya menyampaikan, “memberikan pemahaman untuk menciptakan iklim aman di sekolah merupakan hal yang sangat penting karena merupakan bentuk aksi untuk mencegah tindakan perundungan antar pelajar. Suasana kondusif dan harmonis dapat tercipta di sekolah apabila tidak ada tindakan perundungan,” jelasnya
“Tidak sekedar menyimak materi, namun siswa-siswi juga dapat mengambil pelajaran dari materi yang diberikan. Nanti, pada akhir kegiatan ini kita semua akan melakukan deklarasi anti kekerasan,” Imbuhnya.
Ibu Yunia EMI Dwianty SPd dalam pemaparannya menjelaskan, “iklim sekolah yang aman dapat diwujudkan melalui aksi menjauhkan diri dari tiga hal, yaitu mencegah perundungan, mencegah kekerasan seksual dan mencegah intoleransi,” tuturnya
“Ketiga perilaku yang dapat merusak iklim keamanan sekolah tersebut harus diketahui oleh semua siswa sehingga apabila salah satu indikator itu terjadi, anak-anak bisa segera melaporkan kepada pihak guru agar segera bisa ditindaklanjuti secara prosedural,” imbuhnya
Setelah pemaparan materi selesai, kemudian dilanjutkan dengan forum diskusi. Para siswa-siswi SMP Mutuba sangat antusias bertanya kepada narasumber.
Salah satu siswa kelas sembilan Maura Egidia Shibghoh menyampaikan kegembiraannya dengan adanya acara ini, “senang sekali SMP Mutuba dapat menggelar acara ini. Kita jadi tahu indikator apa saja yang dapat merusak iklim sekolah yang aman,” ungkapnya
Siswi yang aktif dalam kegiatan IPM ini juga berharap agar sekolahnya tetap aman dan jauh dari tindak kekerasan.
Kegiatan kajian ini ditutup dengan penandatanganan deklarasi anti kekerasan oleh Kepala Sekolah, dewan guru serta seluruh siswa-siswi SMP Mutuba. (*)
Penulis M. Sande Ariawan Editor Ni’matul Faizah