Peran Masjid dalam Kemajuan Dakwah Islam di Era 4.0: Oleh Bambang Adam Malik (Ketua Devisi Pembinaan Masjid LPCR PM PDM Jember).
PWMU.CO – Masjid memiliki peran fundamental dalam memajukan dakwah Islam di era 4.0, yang ditandai dengan kemajuan teknologi dan informasi yang pesat. Berikut beberapa poin pentingnya.
Pusat Pembinaan Umat
Masjid sebagai tempat ibadah utama umat Islam, menjadikannya pusat pembinaan keimanan dan ketaqwaan melalui sholat berjamaah, pengajian, kajian kitab suci, dan halaqah ilmu.
Peningkatan kualitas dakwah dengan materi yang relevan dengan isu terkini dan disampaikan dengan metode yang menarik dan mudah dipahami oleh jamaah.
Pemanfaatan teknologi seperti multimedia, internet, dan aplikasi untuk penyebaran dakwah yang lebih luas dan interaktif.
Wahana Silaturahmi dan Ukhuwah
Masjid menjadi tempat pertemuan dan interaksi sosial bagi umat Islam, mempererat silaturahmi dan ukhuwah Islamiyah.
Kegiatan sosial kemasyarakatan seperti pembagian zakat, infaq, dan sedekah, serta program pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan dan kepedulian sosial.
Membangun komunitas masjid yang inklusif dan ramah, terbuka bagi semua kalangan masyarakat tanpa diskriminasi.
Pusat Pendidikan dan Pengembangan Generasi Muda
Masjid menyelenggarakan pendidikan Islam formal dan non-formal untuk anak-anak dan remaja, seperti Taman Pendidikan Al-Quran (TPA), madrasah, dan pelatihan kepemimpinan.
Pengembangan kurikulum pendidikan yang inovatif dan sesuai dengan perkembangan zaman, serta pembinaan generasi muda Islam yang berakhlak mulia dan cakap dalam ilmu pengetahuan.
Pemanfaatan teknologi edukasi untuk pembelajaran yang lebih menarik dan interaktif, seperti kelas online, video pembelajaran, dan aplikasi edukasi Islam.
Media Dakwah Digital
Masjid memanfaatkan platform digital seperti media sosial, website, dan aplikasi untuk menyebarkan dakwah Islam secara lebih luas dan menjangkau audiens yang lebih beragam.
Konten dakwah yang kreatif dan informatif, dikemas dalam format yang menarik dan mudah diakses oleh pengguna media digital.
Interaksi aktif dengan jamaah dan masyarakat online untuk menjawab pertanyaan, memberikan konsultasi, dan membangun dialog keislaman yang positif.
Adaptasi dengan Kebutuhan Era 4.0
Masjid perlu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat di era 4.0, seperti menyediakan akses internet Wi-Fi, layanan digital untuk administrasi masjid, dan aplikasi untuk memudahkan jamaah dalam beribadah dan mengikuti kegiatan masjid.
Peningkatan profesionalisme pengelolaan masjid dengan menerapkan sistem manajemen yang modern dan transparan.
Kolaborasi dengan berbagai pihak, seperti lembaga pendidikan, organisasi Islam, dan komunitas masyarakat, untuk memajukan dakwah dan kegiatan masjid lainnya.
Dengan peran strategisnya, masjid dapat menjadi mercusuar dakwah Islam di era 4.0, menyebarkan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin dan membawa manfaat bagi kemajuan umat Islam dan masyarakat secara luas.
Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan