PWMU.CO – Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Non Formal Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Paciran Lamongan menggelar silaturahmi dan Rapat koordinasi (Rakor) kepala Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) se-cabang Paciran di Aula MIM 17 Sumuran pada Rabu (24/7/2024).
Sekretaris PCM Paciran Anas Ma’ruf SSos dalam sambutannya menyampaikan, “selamat dan sukses atas terselenggaranya kegiatan silaturahmi dan Rakor kepala MIM se-cabang Paciran.
“Kegiatan silaturahmi dan rakor ini harus menghasilkan kebaikan untuk mengelola lembaga madrasah yang lebih baik,” ujarnya
Cak Anas, panggilan akrabnya, juga menyampaikan bahwa, menjadi Kepala Madrasah adalah sebuah pekerjaan yang mulia karena menolong agama Allah melalui pendidikan dengan ikut mencerdaskan generasi bangsa.
Karakter Kepala Madrasah
Pada kesempatan ini, Anas juga menyampaikan karakter yang harus dimiliki oleh seorang Kamad, diantaranya yaitu,
Pertama, harus sering membaca buku atau referensi tentang kepimpinan. Seorang Kamad harus paham tentang model kepemimpinan di madrasah karena setiap madrasah memiliki keunikan dan karakter tersendiri.
Kedua, Kamad harus menjadi teladan. Seorang kepala MIM harus menjadi contoh kebaikan untuk bapak ibu guru serta anak didiknya. Teladan Kamad akan menjadi pondasi di madrasah yang dipimpinnya.
Ketiga, mampu melihat tantangan dunia pendidikan masa kini. Jangan sampai seorang Kamad atau guru sebagai sumber pembelajaran utama, kalah dengan teknologi yaitu gadget.
“Di samping itu, para peserta didik juga harus diperhatikan kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritualnya,” tuturnya
Sementara itu, ketua Dikdasmen dan PNF PCM Paciran Drs Fahruddin mengucapkan rasa terima kasihnya para kepala MIM se-cabang Paciran karena bersedia untuk mengikuti acara silaturahmi dan rakor ini.
Agenda rakor yang dibahas diantaranya:
- Rencana workshop bagi guru bidang studi untuk menyusun naskah soal dan peningkatan kompetensi guru.
- Dikdasmen cabang berkolaborasi dengan Majelis SBO mengadakan lomba atau olimpiade mata pelajaran.
- Usulan kepala Lazismu cabang untuk memperhatikan kesejahteraan guru non sertifikasi.
- Peningkatan mutu penyusunan soal Penilaian Akhir Tahun (PAT), baik berupa naskah soal maupun berupa Computer Based Test (CBT).
“Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kekuatan, kemudahan dan keberkahan untuk hasil terbaik bagi anak didik kita,” pungkas Anas (*)
Penulis Lyna Novianti Editor Ni’matul Faizah