PWMU.CO – Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Turi, Glagah, Kalitengah, Karangbinangun, dan Deket berkolaborasi menggelar Kajian Bengawan Jero, (28/7/2024) di Masjid Muhajirin Soko Glagah yang dimulai pukul 13.00 – 15.00 WIB. Tema kajian kali ini adalah “Meneguhkan Komitmen ber-Muhammadiyah Untuk Mewujudkan Islam Berkemajuan”.
Kajian Bengawan Jero sudah kali ke-9 ini diselenggarakan secara bergiliran, bermula dari diskusi beberapa PCM di wilayah yang dilewati anak Bengawan Solo (disebut Bengawan Jero) saat perjalanan pulang dari Musyawarah Wilayah (Musywil) XVI Muhammadiyah Jawa Timur di Ponorogo, mereka berinisiatif berkumpul untuk mengadakan kajian bersama-sama agar lebih ramai jamaahnya. Alhamdulilah dua pekan setelah itu, langsung terwujud acara kajian Bengawan Jero kali pertama di Karangbinangun dengan pembicara Ustadz Piet Hizbullah Khaidir.
Dinamika Ber’Aisyiyah, Pergi Milad dan Pulang ke Kajian Bengawan Jero
Tibalah di Ahad keempat bulan Juli, tampak rombongan ibu-ibu berseragam batik hijau bawahan jarit, berjilbab khas ‘Aisyiyah berbondong-bondong memenuhi halaman Masjid Muhajirin cabang Glagah. Selepas mengikuti milad ‘Aisyiyah di Masjid Asy-Syifa Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan (RSML) itu, mereka langsung menuju Glagah dengan naik elf, bus tayo, maupun mengendarai motornya. 17 anggota Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah (PCA) Turi berangkat menuju lokasi kajian setelah menunaikan Sholat Dzuhur di rumah, bahkan ada yang langsung menunggu di Masjid Asy Syifa, atau halte RSML. Begitu pula ibu-ibu PCA Karangbinangun yang berjumlah 41 orang, PCA Kalitengah 23 orang, PCA Deket 37 orang, dan PCA Glagah selaku tuan rumah berjumlah 102 orang.
Kajian yang diisi oleh ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan berlangsung dengan suasana penuh semangat, Drs H Shodikin MPd menyampaikan penghargaan terhadap ‘Aisyiyah dan optimis bahwa Kajian Bengawan Jero akan selalu semarak dengan dukungan ibu-ibu ‘Aisyiyah yang memadati tiga perempat jumlah jama’ah yang hadir.
Dinamika ber’Aisyiyah, tak kenal lelah dan tak lekang waktu, penuh harapan menggiatkan Kajian Bengawan Jero dengan tujuan dakwah bersama kelima PCM beserta organisasi otonom (Ortom), menjadi bagian dari syiar Muhammadiyah agar kekuatan persyarikatan semakin besar.
Penulis Isro’im Maghfiroh Editor ‘Aalimah Qurrata A’yun