PWMU.CO – Diklat Mubaligh Muda Muhammadiyah sukses digelar oleh Majelis Tabligh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gresik selama tiga hari, Jumat-Ahad (26-28/7/2024).
Kegiatan yang diadakan di Pondok Modern Muhammadiyah Paciran Lamongan tersebut mendapat respons positif dari para peserta yang berasal dari sembilan belas cabang, yakni Panceng, Ujungpangkah, Sidayu, Dukun, Bungah, Manyar, Gresik, Kebomas, Gresik Kota Baru (GKB), Duduksampeyan, Cerme, Benjeng, Balongpanggang, Menganti, Driyorejo, Wringinanom, Kedamean, Sangkapura, dan tambak.
Mubaligh muda utusan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Benjeng Abdullah harits, mengaku gembira mengikuti pelatihan AMM ini,
“Ini sungguh pengalaman yang luar biasa. Di mana saya bisa belajar dan mendalami ilmu dakwah serta memperkuat iman saya,” ujarnya
Harits mengucapkan terima kasih kepada Majelis Tabligh PDM Gresik yang telah mengadakan program Diklat Mubaligh Muda Muhammadiyah yang sangat bermanfaat ini.
“Semoga setelah mengikuti kegiatan ini lebih siap dan percaya diri untuk menyebarkan pesan-pesan Islam dengan penuh hikmah dan kebijaksanaan, insya Allah,” ucap Harits.
Delegasi PCM Balongpanggang Jullyo fredi bobic menyampaikan kesannya selama mengikuti acara Berlangsung. Alhamdulillah saya mendapat banyak sekali pelajaran penting ketika saya mengikuti acara Diklat Mubaligh Muda Muhammadiyah ini.
Bobic sapaan akrabnya, merasa senang bertemu dengan para ustadz dari beberapa narasumber. Hal ini menjadi pengalaman penting baginya untuk pengembangan diri.
“Kegiatan ini sangat berkesan bagi saya sendiri. Mulai dari ilmu yang disampaikan oleh beberapa narasumber, fasilitas yang kami disediakan, dan pelayanan panitia terhadap peserta,” ucapnya.
Lebih lanjut ia menambahkan, banyak juga pelajaran yang bisa diambil, tidak hanya teori yang kami dapatkan, namun praktik yang kami lakukan sebagai implementasi untuk kedepannya, dan ini menjadi kebanggaan saya karena bisa dipilih oleh PCM Balongpanggang.
Pesan Bagi Mubaligh Muda
Utusan PCM Kedamean Ikliluddin Akmal menyatakan, kegiatan Diklat Mubaligh Muda Muhammadiyah ini memberikan kesan mendalam baginya.
“Kita di sini benar-benar diberikan materi wawasan yang sangat penting untuk kita pahami. Yang mana bisa dijadikan bekal berdakwah. Mungkin acara ini terbilang baru untuk saya, tetapi pengalamannya tidak akan saya lupakan,” tegasnya.
Sementara itu ketua Majelis Tabligh PDM Gresik Ustadz Badrus Sholeh menyampaikan, diklat mubaligh muda Muhammadiyah adalah ruang pembekalan dan penggemblengan kader-kader dengan materi-materi yang sangat diperlukan dalam membangun kualitas mereka.
Ia juga menambahkan, diklat mubaligh muda Muhammdiyah ini pasti ada kelanjutan. Sehingga tidak terputus dan hilang keluar dari sini.
Wakil Ketua Koordinator Majelis Tabligh dan Tajdied Centre serta Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah, H Anas Thohir SAg MPdI menuturkan, untuk calon mubaligh muda kami harap untuk berhati-hati. Ketika nantinya sudah menjadi mubaligh lebih-lebih berumur 40 ke atas, akan banyak godaan yang dihadapi. Mulai dari harta, wanita, tahta, dan yang lainnya.
Kegiatan ini diakhiri dengan majelis Tabligh PDM Gresik, agar mubaligh muda Muhammdiyah Gresik 2024 berkomitmen “Siap menjadi mubaligh Muhammadiyah yang istiqomah, berakhlak karimah dan terus belajar”. Terakhir, pemberian sertifikat sebagai reward peserta mubaligh muda Muhammadiyah PDM Gresik 2024. (*)
Penulis Muhammad Jamaluddin Editor Amanat Solikah