PWMU.CO – Spirit kebermanfaatan bagi masyarakat desa digaungkan oleh Kepala Desa Deketagung Lamongan, Mujiono Amd Kep, Ahad (4/8/2024).
Dalam pembukaan Program Penguatan Kapasitas (PPK) Ormawa oleh BEM FK UM Surabaya, Mujiono mengatakan “tempat ini akan dijadikan klinik utama rawat inap milik desa Deketagung,”.
kepala desa yang juga merupakan perawat ini mengonfirmasi bahwa hal tersebut merupakan bentuk perhatian pemerintah desa terhadap kesehatan warga.
Selanjutnya, Mujiono bercerita asal mula klinik tersebut. Mujiono menyebutkan bahwa dirinya mendapat warisan dari dr Ali Faisol SpA pemilik Klinik Gredia Gresik, klinik tertua di Gresik.
“Itu kan sekarang tutup, untuk alat lengkap dari kliniknya mau ditaruh disini, termasuk izin laboratnya juga,” ungkapnya.
Kepada dosen pembimbing BEM FK UM Surabaya, dokter Sutrisno SpPA, Mujiono memperkenalkan ia sebelumnya merupakan bagian dari komite medik RSUD Ibnu Sina.
“Pertama kali saya di Komite Medik tahun 2009 mengikuti jalannya akreditasi 14 pelayanan,” ungkapnya.
Proses rekapitulasi data SKP (Satuan Kredit Profesi) dokter juga pernah dijalani Mujianto saat masa akreditasi tersebut.
“Sampai saya datangi satu per satu ke rumah para dokter di Ibnu Sina supaya data akreditasinya lengkap,” kenang Mujiono.
Pengalaman menghadapi surveyor akreditasi rumah sakit menjadikan Mujiono lebih memahami tentang perizinan berdirinya fasilitas kesehatan.
“InsyaaAllah syarat ruangan sudah terpenuhi. IGD juga ada, ruang rawat inapnya kami sediakan kelas tiga yang ada di sana,” jelasnya sambil menunjuk satu per satu ruangan di klinik tersebut.
Klinik Utama Rawat Inap
Saat mendapatkan survei dari Dinas Kesehatan (Dinkes), klinik ini dinyatakan sudah layak menjadi Klinik Utama Rawat Inap.
“Tadinya saya berencana Pratama sajalah yang penting jalan. Ternyata, dari dinas mengatakan eman pak, sudah luas sudah memenuhi, Utama saja sekalian karena jaraknya juga jauh dari puskesmas kurang lebih tujuh kilometer,” katanya mengungkapkan kembali kalimat Surveyor.
Mujiono bersyukur atas kedatangan mahasiswa FK UM Surabaya di desanya.
“Mudah-mudahan bisa mewarnai bangunan yang sudah kita buat, fisiknya sudah ada, tinggal persiapan SDM nya termasuk kader-kader kesehatan ini yang nantinya akan dilatih oleh mahasiswa FK,” ucapnya.
Mujiono berharap kehadiran klinik ini dapat membawa manfaat bagi warga desanya.
“Mudah-mudahan ini akan bermanfaat bagi masyarakat dan semoga nanti ada dokter fresh graduate dari UM Surabaya yang mau mengabdi serta bekerja di sini,” ungkapnya membangkitkan semangat mahasiswa.
Penulis Rahma Ismayanti Editor Zahra Putri Pratiwig