PWMU.CO – Pada usia yang ke-59 tahun ini, bertemakan cerdas gemilang, MI Muhammadiyah 1 Gumeno (Mimsagum) membuka milad dengan mendeklarasikan gerakan anti bullying, Kamis (01/08/2024). Acara yang berlangsung 2 hari ini Kamis-Jum’at (1-2/08/2024) berlangsung sangat meriah.
Bertempat di halaman sekolah, peserta didik melakukan apel terlebih dahulu untuk mendengarkan sambutan dari kepala madrasah Ibu Alfajariyah MPd. Ia menyampaikan agar peserta didik tau kalau tindakan bullying merupakan suatu hal yang serius dan tidak boleh dilakukan.
“Dampak bullying itu akan meninggalkan bekas yang sukar hilang. Oleh karena itu, adanya deklarasi anti bullying ini, agar anak-anak tau kalau tindakan bullying itu memang tindakan yang harus kita cegah dan tidak boleh di Lakukan,” ungkapnya.
Kesiswaan MI Muhammadiyah Muhammad Rohman Prihadi SPd mengutarakan alasan diadakannya deklarasi anti bullying pada milad ke-59.
“Bullying dan perundungan masih menjadi perhatian serius di dunia Pendidikan. Karena faktanya masih banyak ditemukan peristiwa seperti itu. Maka dari itu saya mengadakan kegiatan ini guna menjadi aksi nyata sebagai komitmen sekolah memerangi bullying di kalangan pelajar. Saya juga berharap setelah kegiatan ini seluruh warga sekolah selalu menjaga kerukunan baik antar warga sekolah maupun dengan Sekolah lain, mari kita berprestasi tanpa membully,” ujarnya.
Komitmen Anti Bullying
Selesai apel pagi, peserta didik di arahkan untuk menempelkan tangan yang sudah berlumuran cat ke banner yang sudah disediakan, sebagai tanda komitmen mereka.
Milad di hari kedua pun terlaksana begitu meriah dengan dihadiri para wali murid. Setelah balon penerbangan dilaksanakan, lalu di lanjut pawai bersama dengan drumband Satria Dharma Muda dari Pemuda Muhammadiyah Cabang Bungah Gresik. Acara makan bersama sebagai penutup dan bukti bahwa acara telah terlaksana dengan sukses.
Sebagai penutup, Rohman Prihadi memberi harapan untuk sekolah Mimsagum tercinta.
“Saya mengucapkan Selamat Ulang Tahun yang ke-59, Congratulation. Saya berharap, dengan bertambahnya usia sekolah yang kita cintai ini, semakin banyak mencetak generasi yang cerdas akalnya juga baik budinya, kaya ilmu dan juga mampu mengaplikasikan dalam kehidupan sehari hari,” tuturnya. (*)
Penulis Arinda Nur Sakinah Editor Amanat Solikah