PWMU.CO – LPCRPM (Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lamongan melakukan kunjungan ketiga di PCM Babat di Gedung Dakwah Muhammadiyah Babat, Minggu (4/8/2024).
Kegiatan kunjungan dan sosialisasi ini diikuti oleh anggota PCM Babat, Ortom tingkat cabang, dan PRM se-Cabang Babat.
Seperti tujuan kunjungan sebelumnya, kegiatan ini bertujuan untuk sosialisasi nomenklatur, program kerja pengembangan dan unggulan CRM, serta award CRM tingkat wilayah dan pusat.
Drs Moh Najih Bakar MSi dalam pengantar sambutannya menyampaikan bahwa LPCRPM PP, LPCRPM Jawa Timur, dan LPCRPM Daerah Lamongan akan mengadakan award CRM.
Beliau berharap agar cabang Muhammadiyah Babat, yang sudah menjadi juara dalam cabang unggulan, bisa bergeser ke rantingnya untuk menjadi ranting unggulan dengan mengikuti award tahun 2024.
Materi sosialisasi kriteria CRM unggulan akan dijelaskan oleh tim LPCRPM Lamongan.
Sicara, NotulenMu, dan SalamMu
Acara dilanjutkan dengan pemberian materi. Materi pertama disampaikan oleh wakil sekretaris LPCRPM Lamongan, Sabih, yaitu tentang aplikasi Sicara, NotulenMu, dan SalamMu.
Aplikasi Sicara diperuntukkan untuk LPCRPM PDM. Meskipun demikian, tetap disampaikan agar peserta mengetahui karena input data berasal dari cabang ranting.
Sedangkan, SalamMu adalah aplikasi untuk publik. Semua orang dapat mengakses dengan mengunduh di Play Store.
Ada beberapa menu dalam aplikasi ini, antara lain jadwal salat, al-Quran, Pediamu, video, dan sebagainya.
Kemudian, ia menjelaskan aplikasi NotulenMu, yaitu aplikasi yang diperuntukkan untuk pimpinan di semua tingkat.
Maka, setiap ada kegiatan di tingkat pimpinan, hendaknya ditulis di NotulenMu. Dengan demikian, LPCRPM PP Muhammadiyah dapat melihat aktivitas lewat NotulenMu.
Adapun caranya adalah membuka website lpcr.or.id dan login untuk daftar dengan memasukkan nama pengguna, email aktif, dan kata sandi.
Materi kedua disampaikan oleh Sekretaris LPCRPM, Fadlan SH, yaitu tentang kriteria masjid dan masjid unggulan.
Fadlan menjelaskan ada lima belas kriteria masjid dan menjelaskan satu per satu kriteria tersebut, sehingga nantinya ada kategori masjid abu-abu, merah, kuning, dan hijau.
Kriteria Cabang Ranting Unggulan
Materi terakhir disampaikan oleh koordinator divisi LPCR Tholin SE, tentang kriteria cabang ranting unggulan.
Seperti kriteria masjid, kriteria cabang ranting juga sudah ditentukan oleh LPCRPM PP Muhammadiyah.
Ada sembilan belas kriteria yang harus dipenuhi untuk menjadi ranting unggul, sedangkan untuk cabang ada dua puluh empat kriteria yang harus dipenuhi untuk menjadi cabang unggul.
Lebih lanjut dia menjelaskan, ranting yang tidak memenuhi semua kriteria, maka ranting digolongkan menjadi: memenuhi satu kriteria saja digolongkan ranting hitam, memenuhi satu sampai tiga kriteria digolongkan merah.
Memenuhi satu sampai delapan kriteria digolongkan kuning, dan memenuhi satu sampai empat belas kriteria digolongkan hijau.
Sedangkan, untuk cabang ada dua puluh empat kriteria.
Apabila memenuhi satu kriteria saja, digolongkan hitam, memenuhi satu sampai empat kriteria digolongkan merah.
Memenuhi satu sampai empat belas kriteria digolongkan kuning, memenuhi satu sampai enam belas kriteria digolongkan hijau, dan memenuhi satu sampai dua puluh empat kriteria digolongkan unggul.
Di akhir materi, dia menyampaikan bahwa untuk menjadi cabang ranting unggulan harus memenuhi kriteria unggul terlebih dahulu.
Setelah itu, baru memenuhi aspek unggulan. Tidak harus semuanya, cukup satu saja, misalnya unggulan ekonomi, amal usaha, atau lainnya
Penulis Tholin Editor Zahra Putri Pratiwig