PWMU.CO – Lomba makan kerupuk jumbo meriahkan peringatan kemerdakaan Indonesia ke-79 di halaman SD Muhammadiyah 6 Gadung (SD Musix) merupakan inisiatif PCM Wonokromo Surabaya, Sabtu (4/8/2024).
Sebagaimana biasanya, untuk memeriahkan HUT RI selalu diadakan lomba yang mengundang gelak tawa, salah satunya yaitu dengan menggelar makan krupuk jumbo.
“Lomba ini unik, beda dengan lomba makan kerupuk seperti biasanya,” ungkap sekretaris PCM Wonokromo Surabaya Sama Alfarisi.
Selanjutnya, aktivis Hizbul Wathon PWM Jatim ini menjelaskan lomba makan krupuk jumbo ini dilakukan secara tim, setiap tim terdiri dari empat orang.
“Mereka harus saling berpasangan, setiap pasang harus saling menyuapi. Siapa yang habis paling cepat itulah juaranya,” terangnya.
Para guru dan karyawan di bawah naungan majelis Dikdasmen Wonokromo Surabaya yang terdiri dari lima lembaga turut serta mengikuti lomba itu.
Peserta lomba dari SD Musix, yaitu Imam Syafi’i, Taufiq, Farid Hakim SPd, dan Alif sekuti. Mereka berempat telak membagi pasangannya
Imam Syafi’i berpasangan dengan Farid Hakim, sedangkan Taufiq berpasangan dengan Alif. Mereka kompak mengenakan kostum kaos abu-abu berlengan merah.
Setelah mendapatkan aba-aba dari ustadz Muriansyah dan Agus Suwandi setiap kelompok yang telah dibekali kerupuk jumbo itu berlari menuju terpal warna krem. Sesampainya, mereka duduk bersila saling berhadapan
Kerupuk jumbo yang meraka bawa dari garis start (awal) dibuka. Tanpa pikir panjang, mereka berempat saling menyuapi pasangan masing. Teriakan suporter dari masing-masing lembaga tidak henti-hentinya memberikan semangat ke jagonya masing-masing.
“Ayo, semangat tim SD Musix!,” teriak para pendukung.
Pasangan Taufiq dan Alif tampak bersemangat, mulut mereka berdua tidak sempat berhenti. Tidak jarang Taufiq harus meminum air untuk mendorong kerupuk yang memenuhi mulutnya.
Semangat juang para peserta dari SD Musix patut diacungi jempol, walaupun pada akhirnya harus menerima juara dua setelah tim SMP Muhammadiyah 4 Gadung Surabaya.
Penulis Basirun Editor Zahra Putri Pratiwig