Suasana Pagi program Sains Tauhidtik di SMA Muhammadiyah 10 Surabaya saat para murid menulis beberapa ayat Al-Quran. (Istimewa/PWMU.CO).
PWMU.CO – Sains Tauhidtik menjadi program baru pada kurikulum SMA Muhammadiyah 10 Surabaya. Pembiasaan baru di setiap pagi ini mewarnai sisi kerohanian siswa.
Adapun pengajarannya meliputi baca tulis Al-Qur’an, membedah buku Himpunan Putusan Tarjih (HPT) Muhammadiyah, Sirah Nabawiyyah hingga Aqidah akhlak.
Program Baru Tahun Ini
Memasuki tahun ajaran baru 2024/2025, SMA Muhammadiyah 10 Surabaya (SMAM-X) menyiapkan program pembaharuannya. Kali ini setiap pagi siswa-siswi mendapatkan materi pengajaran lebih dalam tentang islam dan kemuhammadiyahan. Pembiasaan pagi ini menjadi pembelajaran kunci daripada pelajaran lainnya.
Kepala SMA Muhammadiyah 10 Surabaya Ustad Salim Bahrisy mengatakan pentingnya menciptakan lingkungan yang lebih islami di sekolah Muhammadiyah.
“Agar siswa-siswi bisa menerima dan mengenal islam lebih dalam, sains tauhidtik ini dihadirkan untuk menjawab persoalan-persoalan yang ada. Guru-guru juga kami tekankan agar menciptakan ruang pembelajaran yang nyaman dan tetap fokus pada pencapaian” terangnya kepada PWMU.CO, Selasa (6/8/2024).
Pembiasaan islam inilah, lanjut Ustadz Salim, yang akan membekas pada diri siswa. Pada diri mereka akan terbentuk karakter islam yang kuat sehingga siswa-siswi mempunyai adab yang lebih baik daripada sebelumnya.
Kegiatan ini berlangsung di kelas masing-masing, dengan pengajar khusus yang ahli dalam bidangnya yang rata-rata lulusan S2 dan luar negeri.
Kegiatan berawal dengan membaca Al-Qur’an dan terjemahnya, lalu menulis kan ayat tertentu. Setelah itu ustadz atau ustadzahnya menjelaskan pengajaran tentang islam sesuai dengan jadwal pelajarannya.
Ustadzah Ananda Atikah Azzahra selaku pengajar Sains Tauhidtik sekaligus Lulusan Suleymeniye Medresesi Turki mengatakan bahwa kegiatan ini sangat inspiratif. Terlebih sewaktu dulu beliau kuliah di Turki, hal semacam ini belum pernah ada di sana apalagi untuk sekolah menengat atas.
“Ini adalah terobosan pengajaran islam yang luar biasa. Membiasakan setiap pagi untuk lebih paham tentang agama islam. Semoga siswa-siswi bisa memahami lebih baik lagi” jelasnya.
Penggabungan Sains dan Tauhid
Koordinator Sains Tauhidtik Ustadzah Rahma menerangkan bahwa program ini merupakan pengetahuan yang menjelaskan bentuk fenomena alam serta makna yang terkandung di dalamnya yang berhubungan dengan Maha Pencipta.
“Jadi program ini menggabungkan sains berdasarkan konsep tauhid dengan tidak lagi memisahkan antara sains dengan konsep ketuhanan” terangnya.
Tujuannya, lanjut Ustadzah Rahma, ialah membentuk generasi yang berkepribadian islam, menguasai tsaqofah islami dan ilmu kehidupan.
Lebih lanjut, Program Sains tauhidtik di SMA Muhammadiyah 10 Surabaya ini sudah berjalan selama 1 bulan. Tampak sejumlah wali murid merasa senang dan legawa terhadap program ini, dan murid-murid juga antusias dalam belajar mendalami ajaran islam.
Penulis Azmi Izuddin, Editor Danar Trivasya Fikri