PWMU.CO – Al Maun Award yang diselenggarakan oleh MPKS Pimpinan Wilayah Jawa Timur pada Sabtu (10/8/2024) di Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) berlangsung meriah dengan penampilan seni dari berbagai Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) yang hadir.
Acara dimulai dengan penampilan seni tari semaphore dari LKS Mas Mansur Malang. Tarian ini disambut antusias oleh para hadirin di Hall Sang Pencerah, diiringi musik yang membangkitkan semangat. Ketepatan gerak bendera dengan irama musik menambah keseruan dan daya tarik pertunjukan tersebut.
Penampilan berikutnya adalah tarian saman yang dibawakan oleh siswi dari Lembaga Kesejahteraan Sosial Aisyiyah Sidoarjo. Tarian ini memukau para penonton dengan kekompakan dan keindahannya, diiringi tepuk tangan meriah saat gerakan sujud menutup pertunjukan.
Selanjutnya, hadrah syahdu dari Panti Asuhan Al Mizan Muhammadiyah Lamongan juga turut memeriahkan acara.
Pesan-pesan yang dibawakan oleh anak-anak asuhan lembaga kesejahteraan sosial tersebut diperdengarkan dengan penuh perasaan, diiringi tabuhan merdu yang membuat peserta terhanyut dalam syair-syair yang indah.
Tak ketinggalan, Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Tuna Netra Ponorogo menampilkan tarian Reog yang memukau. Tarian yang menampilkan kepala singa dan penunggang kuda ini membuat para hadirin berdiri dan mengabadikan momen spesial ini. Sebanyak empat tuna netra berpose dengan gaya yang berbeda di panggung utama, menambah keunikan acara.
Para hadirin dan tamu undangan merasa bangga dengan penampilan anak-anak tersebut. “Saya bangga dengan kreativitas anak-anak binaan LKS Muhammadiyah. Penampilan tadi membuktikan bahwa anak yatim tidak hanya didatangkan ke rumah-rumah untuk dimintai doa, tetapi mereka juga membutuhkan keterampilan hidup untuk masa depan mereka,” ujar Syamsuddin saat membuka acara.
Al Maun Award ini turut dihadiri oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang membidangi MPK, Bapak Taufiqurrahman, serta Pimpinan Wilayah Muhammadiyah, Bapak Abduh, dan PDM Kabupaten Gresik, Bapak Muhammad Toha.
Penulis Kholid Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan