PWMU.CO – Kuota inden SD Muhammadiyah 2 Bojonegoro (Mudabo) sudah terpenuhi pada Rabu (7/8/2024). Sebanyak 112 siswa sudah bersiap masuk sekolah di tahun ajaran 2025/2026 mendatang.
Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SD Muhammadiyah 2 Bojonegoro Ismaul Kholisah SPd telah mengumumkan melalui saluran Whatsapp SD Mudabo bahwasanya kuota pada kampus 1 sudah terpenuhi.
Pendaftaran PPDB dapat dilakukan kapan saja secara daring melalui laman website https://ppdb.sdmudabojonegoro.sch.id dengan syarat, calon siswa tersebut harus memenuhi usia paling rendah 6 tahun pada Juli 2025.
Us lisa, sapaan akrab Ismaul Kholisah, mengatakan bahwa siswa yang ingin mendaftar dapat melalui jalur inden secara offline dan nantinya mereka akan dimasukkan ke waiting list. Peluang ini dibuka untuk menggantikan calon siswa yang mengundurkan diri.
Sekolah ini berkomitmen untuk meningkatkan layanan mutu yang dimiliki. Maka dari itu, Kepala SD Muhammadiyah 2 Bojonegoro, Cebeng Alhudayatul ustadza SPd terus berusaha meningkatkan layanan mutu sekolah.
“Sebagai bentuk apresiasi, kita rangkul para wali murid yang telah mempercayakan pendidikan putra-putrinya ke SD Muhammadiyah 2 Bojonegoro,” tutur Cebeng
Sekolah ini memiliki tim pengajar yang berpengalaman, terdidik, serta profesional di bidangnya.
Para pengajar di sekolah ini juga dipastikan telah memiliki minimal pendidikan S1 sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) sehingga dalam praktiknya mereka sudah menguasai teori mengajar yang sesuai dengan kebutuhan siswa.
Sekolah ini memiliki program shalat Dhuha dan Dzuhur berjamaah sehingga para siswa dijamin akan memiliki pribadi yang disiplin dalam melaksanakan shalat.
Selain itu, sekolah ini juga memiliki program Baca Tulis al-Quran (BTQ) yang dapat melatih para siswanya semakin lancar dalam mengaji dan memperbanyak hafalan. Guru BTQ di SD Mudabo juga telah mendapat pelatihan di bidangnya. Tidak hanya itu, sekolah ini juga menyediakan ekstrakurikuler yang sesuai dengan potensi masing-masing siswa.
Terlebih, SD Mudabo tidak pernah membatasi para tenaga pendidiknya untuk terus belajar dan berkembang agar dapat menyesuaikan dengan perubahan serta perkembangan zaman. (*)
Penulis Dini Faizatunni’am Editor Ni’matul Faizah