PWMU.CO – Dalam rangka memperingati HUT ke-79 Republik Indonesia, SMK Pemuda Krian (Smedaka) menggelar serangkaian kegiatan, Kamis (15/8/2024).
Acara dimulai dengan sholat dhuha bersama di aula sekolah, diikuti dengan kultum yang disampaikan oleh salah satu siswa sesuai dengan jadwal. Kegiatan ini dipimpin oleh Bapak Sarwo Edi, menciptakan suasana penuh kekhusyukan dan semangat kebersamaan di antara seluruh warga sekolah.
Setelah itu, lomba antar guru pun dimulai. Meski berjudul lomba antar guru, acara ini juga diikuti oleh petugas keamanan dan kebersihan sekolah. Total peserta lomba ada 18 orang dan terdapat dua jenis lomba yang diadakan: balap nampan dan bola kerucut.
Lomba balap nampan menjadi ajang adu ketangkasan, di mana setiap peserta harus menjaga keseimbangan nampan yang dibawa di atas kepala sambil berjalan atau berlari mengadu kecepatan mencapai garis finis.
Sementara itu, lomba bola kerucut yang merupakan lomba individu, mengharuskan peserta mengambil bola sesuai warna yang ditentukan dengan menggunakan kerucut di kepala, yang membatasi pandangan mata. Lomba ini menguji konsentrasi dan ketangkasan setiap peserta, menambah keseruan dan tantangan dalam acara.
Kepala Smedaka, Ibu Desy Kartiningtyastuti dalam sambutannya menyampaikan, “Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat kebersamaan di lingkungan sekolah serta menguatkan semangat patriotisme di kalangan guru dan karyawan.”
Kegiatan ini dipanitiai oleh Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Smedaka. Meskipun lomba berlangsung pada 15 Agustus, pengumuman pemenang akan dilakukan pada (16/8/2024), Para juara akan menerima hadiah menarik sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi dan semangat mereka.
Salah satu peserta lomba, Bapak Naufal Akbar, seorang guru di Smedaka sekaligus menjadi peseta lomba, mengungkapkan, “Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi tradisi tahunan yang terus mempererat silaturahmi antar warga sekolah, sekaligus menginspirasi siswa untuk menghargai kerja sama dan persatuan dalam kehidupan sehari-hari.”
Salah satu murid Smedaka yang menyaksikan lomba, Hanifah murid kelas 12 Akuntansi mengungkapkan, “Sangat seru melihat para guru bersaing memenangkan lomba, kapan lagi melihat para guru saling adu kecepatan dan ketangkasan kalau tidak sekarang?.”
Setelah lomba selesai, kegiatan diakhiri dengan sholat dhuhur berjamaah di masjid sekolah kemudian ditutup dengan doa bersama dipimpin oleh Bapak Sarwo Edi.
Penulis M Adam Ramadhani