Peserta Program Center of Excellence Pendidikan Agama Islam FAI UMM. (Hassanal Wildan/PWMU.CO).
PWMU.CO – Pada era saat ini, kebutuhan tenaga pendidik unggul sangatlah dibutuhkan, terlebih lagi untuk mewujudkan pendidikan yang unggul.
Melihat hal tersebut, Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Malang mengirimkan belasan mahasiswanya dalam Program Center of Excelence (CoE) Manajemen Sekolah Islam Unggul pada Senin (12/8/2024) lalu. Program tersebut berfokus untuk menjadikan mereka tenaga pendidik yang terampil dan profesional.
Bekal Komplit CoE
Zulfikar Yusuf MPdI selaku ketua CoE menjelaskan bahwa Mahasiswa peserta program tersebut mendapat bekal berbagai keterampilan. Mulai dari Islamic leadership skill, marketing pendidikan, hingga inovasi kelembagaan pendidikan.
Materi-materi tersebut Mahasiswa terima selama satu semester sebelum terjun ke sekolah. Menurutnya, penting untuk menguasai bekal tersebut untuk menjadi tenaga pendidik yang unggul.
“Mekanisme CoE ini selama 2 semester, di semester 6 mereka mendapat materi secara teori di dalam kelas, seperti kepemimpinan, marketing yang fokusnya untuk branding sekolah” terangnya.
Kemudian, tambah Zulfikar, berlanjut pada semester 7, para Mahasiswa akan terjun ke sekolah selama satu semester penuh untuk mempraktikkan bekal yang sebelumnya sudah mereka dapatkan.
Lebih lanjut, Izul sapaan akrabnya memaparkan bahwa saat ini COE tersebut sudah bekerja sama dengan tiga sekolah unggulan ternama. Mulai dari Pesantren Enterpreneur Muhammadiyah (PEM), SMA Muhammadiyah 10 Gresik, hingga Thursina International Islamic Boarding School.
Maksimalkan Penyerapan Ilmu
Pemilihan sekolah tersebut dengan tujuan dapat memaksimalkan mahasiswa dalam menyerap ilmu terkait kependidikan. Adapun outputnya nanti saat mereka menjadi tenaga pendidikan, dapat mengangkat kualitas pendidikan di sekolah yang ia tempati.
d“Kita tahu, pasti ada ketimpangan kualitas antara satu sekolah dengan sekolah yang lain. Nah mahasiwa CoE ini diproyeksikan untuk menjadi Agen perubahan dalam dunia pendidikan” ujar Izul. Hal itu, terang Izul, nantinya bisa mengangkat kualitas pendidikan di sekolah-sekolah.
Di sisi lain, Muhammad Fendi Maulana salah satu mahasiswa CoE mengaku bahwa ia sangat merasakan benefit dari mengikuti kelas CoE. Menurutnya, pengkhususan program tersebut sangat membantunya dalam memperdalam ilmu terkait pendidikan unggul.
“Bekal yang diberikan itu sangat membantu saya dalam mendalami ilmu pendidikan, terkhusus kepada konsentrasi Manajemen Sekolah Islam Unggul” ujar Fendi. “Apalagi concern kami yang mengikuti CoE ini memang ingin terjun langsung dalam memajukan pendidikan di Indonesia” ungkapnya.
Terakhir, Fendi (sapaan akrabnya) berpesan kepada seluruh mahasiwa yang memiliki perhatian pada dunia pendidikan untuk berkomitmen dalam mewujudkan pendidikan yang unggul. Mengingat bahwa kemajuan suatu bangsa tidaklah lepas dari kualitas sumber daya manusia (SDM) yang itu merupakan hasil dari pendidikan. (*)
Penulis Hassanal Wildan, Editor Danar Trivasya Fikri