PWMU.CO – Sabtu (17/8/2024) menjadi hari bersejarah bagi Panti Asuhan dan Pondok Pesantren Al Mizan Muhammadiyah Lamongan, yang menggelar Apel Akbar di Halaman Al Mizan Putra untuk memperingati Milad ke-39 Panti Asuhan Muhammadiyah Al Mizan Cabang Lamongan sekaligus Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia.
Acara ini dihadiri oleh sesepuh KH Mulyono AR, seluruh pengurus, mudir, wakil mudir, ustadz dan ustadzah, guru, karyawan, serta seluruh santri Al Mizan.
Dalam sambutannya sebagai Pembina Apel, KH Mulyono AR mengingatkan pentingnya momen ini. “Kita memperingati dua momentum besar pada tanggal 17 Agustus, yaitu Kemerdekaan Republik Indonesia dan peletakan batu pertama pembangunan Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah Cabang Lamongan, yang kini telah berkembang menjadi Panti Asuhan dan Pondok Pesantren Al Mizan Muhammadiyah Lamongan,” ungkapnya.
Dihadapan santri, Mulyono juga menekankan pentingnya memanfaatkan nikmat yang telah diberikan oleh Allah Swt. “Kita harus memaksimalkan diri dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, karena ilmu adalah kunci untuk meraih kemajuan. Maka berbahagialah para santri Al Mizan yang memiliki kesempatan luas untuk menuntut ilmu di sini,” ujarnya.
Wakil Ketua PDM Lamongan ini juga mengajak seluruh santri untuk terus melanjutkan pendidikan setelah lulus di Al Mizan. Agar dapat berkontribusi lebih besar di Masyarakat maupun negara.
Kemudian Ia mengingatkan akan pentingnya dakwah amar ma’ruf nahi munkar, mengikuti jejak pendiri Muhammadiyah, KH Ahmad Dahlan, yang berdakwah sambil berdagang di tengah segala keterbatasan zaman penjajahan.
Acara ini tidak hanya sekadar peringatan, tetapi juga menjadi momentum refleksi dan ajakan untuk terus berjuang mengembangkan ilmu dan dakwah, demi membangun generasi bangsa yang cerdas, berilmu, dan berakhlak mulia.
Sebagai penutup, KH Mulyono AR menyinggung sejarah panjang berdirinya Al Mizan yang dirintis oleh Haji Syukron bersama beberapa tokoh lainnya.
“Pondok yang besar seperti ini perlu kita syukuri. Para pendiri, meski sudah tiada, meninggalkan warisan yang sangat berharga. Semoga Allah menerima amal ibadah mereka dan kita semua dapat melanjutkan perjuangan mereka dengan sebaik-baiknya,” tutupnya.
Setelah Apel Akbar dilanjutkan dengan pemberian penghargaan bagi santri berprestasi.
Penulis Alfain Jalaluddin Ramadlan Editor Azrohal Hasan