PWMU.CO – SMA Aisyiyah Boarding School Boyong Tiga Piala dalam ajang Kepanduan FPIP Edu Fair 2024 di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) pada Minggu, (11/08/2024).
SMA Aisyiyah Boarding School Malang mengirimkan Tim yang terdiri dari 12 siswa. Tim tersebut diketuai oleh Kirana Annisa dengan 11 anggota tim lainnya yaitu Syarafa, Tumadhira, Salwa Rafifah, Mahadiva dari kelas XII dan Aisyah, Hanin, Nadine dari kelas XI dan ada Amirah, Evita serta Dewi Ghita dari kelas X.
Mereka terbagi ke dalam 2 kategori lomba yaitu Peraturan Baris Berbaris (PBB) dan Pioneering.
Pimpinan Sanggah, Kirana menyampaikan rasa syukurnya karena berhasil memboyong 3 piala dalam kompetisi ini.
“Alhamdulillah kami berkesempatan untuk membawa pulang piala juara Umum 1, juara The Best Pimpinan Sanggah dan juara The Best Variasi Formasi. Tentunya kami begitu bersyukur atas pencapaian ini. Saya dan tim tidak menyangka, persiapan yang hanya beberapa hari atau kurang dari satu minggu ini bisa membawa hasil yang maksimal,” jelas Kirana.
“Berawal dari ketidaktahuan kami terkait adanya perlombaan ini. Apalagi lomba tersebut hanya kurang satu minggu lagi, sedangkan kita dari kelas X, XI, XII itu punya kesibukan masing-masing. Terutama bagi siswa kelas XII, mereka harus rela meninggalkan beberapa jam pelajaran untuk bisa fokus mengikuti latihan,” imbuhnya
“Kami juga berterima kasih kepada pihak sekolah Aisyiyah Boarding School Malang yang telah mengeluarkan effort untuk mendatangkan pelatih PBB dan pioneering dari luar yaitu pihak Koramil, pak Rusdi serta anak buah dari Koramil, Kak Desi. Dengan effort tersebut, membuat kami juga berusaha semaksimal mungkin. Alhamdulillah bisa mendapat hasil sesuai dengan yang diharapkan,” ungkapnya
Bagi Kirana, kompetisi ini adalah pengalaman pertamanya sebagai Pimpinan Sanggah yang otomatis perannya juga sebagai pengarah dari semua gerakan tim tersebut. Selain itu, ini juga momen pertama bagi Aisyiyah Boarding School Malang untuk mengikutsertakan siswinya dalam ajang PBB bertongkat.
Ia juga menyampaikan bahwa belum ada pengalaman sebelumnya sehingga tim ini hanya mengandalkan contoh dari sosial media saja, namun ia dan timnya tidak belajar sendiri-sendiri melainkan belajar dan latihan bersama-sama.
“Hal yang paling tidak disangka adalah kami dapat menjuarai kategori The Best Variasi Formasi. Jadi dalam suatu PBB itu harus ada tema yang diusung atau jalan cerita yang nanti akan disampaikan oleh gerakan tangan dan kalimat yang diucapkan. Sedangkan persiapan kami sangat singkat, ditambah lagi dengan rasa minder yang muncul di awal karena melihat beberapa contoh di youtube serta ketika pelaksanaan lomba,” tuturnya
Semangat yang ingin ia tularkan adalah berani mencoba. Kalah atau menang adalah nomor sekian karena semua niat baik dan perjuangan yang dilandasi oleh semangat untuk mencari pengalaman baru serta usaha yang keras pasti akan memberikan hasil memuaskan.
“Prestasi ini membuat kami selalu semangat dan termotivasi untuk terus membawa nama sekolah, mengenalkan Aisyiyah Boarding School Malang ke masyarakat luas,” pungkasnya. (*)
Penulis Dian Andriani Editor Ni’matul Faizah