Nandia Anindhita, Alumnus Pendidikan Biologi UMM yang sukses berkarir sebagai pengusaha di bidang budidaya Anggrek. (Hassanal Wildan/PWMU.CO).
PWMU.CO – Nandia Anindhita, alumnus Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), telah membuktikan bahwa pendidikan dan passion yang kuat dapat menjadi fondasi untuk meraih kesuksesan.
Kini, ia sukses berkarir sebagai pengusaha sukses di bidang budidaya anggrek, dengan omzet mencapai 50 juta rupiah per bulan. Perjalanan bisnisnya berlangsung sejak masih menjadi mahasiswa semester enam pada 2016 silam.
Awal Rintis Karir Budidaya Anggrek
Nandia sapaan akrabnya mengungkapkan bahwa awalnya tidak pernah terpikir olehnya untuk terjun ke bisnis anggrek. Namun, ketika menjalani magang di sebuah kebun anggrek, ia melihat banyak peluang yang bisa berkembang.
Dari situlah ia mulai belajar tentang budidaya anggrek dan mencoba peruntungannya. Pengalaman magang tersebut membuka matanya terhadap potensi besar anggrek sebagai tanaman hias.
“Anggrek adalah tanaman hias yang cantik dan perawatannya cukup mudah, harga jual anggrek cenderung stabil, sehingga saya yakin bisnis ini bisa menguntungkan” terang Nandia. “Dengan pengetahuan yang saya peroleh dari UMM, saya semakin percaya diri untuk memulai usaha itu” ungkapnya.
Awalnya, Nandia mulai memasarkan anggreknya melalui media sosial, terutama Facebook. Dengan memposting beberapa anggrek yang ia miliki, dan mendapat responnya sangat positif. Banyak yang tertarik dan ingin membeli, dari situlah bisnisnya mulai berkembang.
Kesuksesan pemasaran melalui media sosial mendorong Nandia untuk mengembangkan usahanya lebih jauh. Kini, ia memiliki tiga greenhouse yang tersebar di tiga lokasi strategis, yaitu Tulungagung, Malang, dan Batu.
“Dengan memiliki beberapa greenhouse di lokasi yang berbeda, saya bisa memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat” ujarnya.
Bangun Jaringan Reseller
Selain penjualan langsung, Nandia juga telah membangun jaringan reseller di berbagai daerah, sehingga anggreknya kini mendapatkan pesanan dari seluruh Indonesia.
Namun, ia masih berusaha untuk menembus pasar internasional, meskipun prosesnya cukup menantang. Selain itu, ia juga bekerja sama dengan mitra petani anggrek untuk memastikan pasokan anggreknya selalu tersedia.
“Kerja sama dengan petani anggrek sangat membantu saya dalam menjaga kualitas dan kuantitas produk. Kami saling mendukung untuk mengembangkan bisnis ini” tambahnya.
Sebagai lulusan Pendidikan Biologi UMM, Nandia merasa bangga karena ilmu yang ia peroleh sangat mendukung dalam menjalankan bisnis.
Di samping itu, Ilmu tentang botani, ekologi, dan pengelolaan tanaman yang dipelajarinya di kampus bisa diterapkan langsung dalam budidaya anggrek yang ditekuninya. Ia juga menekankan bahwa semangat untuk terus belajar dan berinovasi adalah kunci kesuksesannya dalam berbisnis.
“Di dunia bisnis, kita harus selalu siap beradaptasi dan mencari peluang baru. Jangan pernah takut mencoba hal-hal baru” pesannya. (*)
Penulis Hassanal Wildan, Editor Danar Trivasya Fikri