PWMU.CO – Ekstrakurikuler Palang Merah Remaja (PMR) SMA Muhammadiyah 2 (SMA Muha) Genteng Banyuwangi selalu siap siaga dalam mengawal setiap kegiatan siswa-siswi yang berpotensi membutuhkan pertolongan pertama.
Sabtu (24/8/2024), seluruh anggota PMR dikerahkan untuk mengawal kegiatan siswa-siswi SMA Muha yang mengikuti lomba gerak jalan tingkat SMA/SMK/MA negeri dan swasta se-Kecamatan Genteng.
Ketua PMR SMA Muha, Azka Rahma menerangkan bahwa sebanyak 40 anggota PMR diterjunkan di lapangan. Tim tersebut tersebar di beberapa lokasi pengawalan. Sebagian menempati pos-pos dengan membawa peralatan kesehatan dan yang sebagian mengawal setiap regu dengan menggunakan sepeda motor mulai start hingga finish.
“Karena jalur yang dilalui peserta gerak jalan melingkar, start dan finish di tempat yang sama yaitu RTH Maron Genteng. Petugas yang mengawal regu gerak jalan SMA Muha harus bergantian dalam mengawalnya,” ujarnya.
Azka melanjutkan, “alat komunikasi handy talkie ( HT ) kita siapkan dan harus selalu ono untuk berkomunikasi dengan pembina jika sewaktu-waktu butuh bantuan kendaraan mobil.”
Selalu Sigap Kawal Kegiatan
Pada bulan Agustus ini anggota Ekskul PMR SMA Muha banyak melakukan kegiatan di luar sekolah. Terutama untuk mengawal kegiatan yang berpotensi parawatan darurat seperti pingsan, terjatuh, kecapekan, terkilir dan yang membutuhkan pertolongan pertama lainnya.
Kegiatan yang selalu dikawal oleh PMR mulai awal Agustus di antaranya lomba lari 5 KM putra-putri, lari 100 M, lomba bola voli putra-putri tingkat kecamatan dan lomba gerak jalan tingkat desa.
Pembina PMR, Ahmad Dewantoro menjelaskan, “dalam upaya menambah pengetahuan dan wawasan anak-anak terkait dengan P3K kami selalu berkoordinasi dengan pihak Puskesmas Pembantu (Pustu) Desa Setail yang berjarak 500 m dari sekolah.”
Setiap melaksanakan tugas mengawal kegiatan, PMR selalu datang lebih awal dan pulang paling akhir. Termasuk dalam kegiatan lomba gerak jalan tingkat kecamatan ini yang dimulai pukul 13.30 Wib. Satu jam sebelum kegiatan, anggota PMR sudah stand by di lokasi hingga semua peserta SMA Muha sudah tuntas semua baru PMR membubarkan diri. (*)
Penulis Abdul Muntholib Editor Wildan Nanda Rahmatullah