PWMU.CO – Jidor Surya Nada yang dimainkan siswa SMPM 12 Sendangagung menjadi musik primadona warga Dusun Palirangan, Desa Payaman, Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan Jawa Timur.
Hal terbukti dengan kesan warga dusun sisi utara Payaman Solokuro ini saat mengundang jidor cilik ini di agenda karnaval dusun dalam rangka memperingati HUT ke-79 RI, Ahad (25/8/2024).
Tumpah ruah warga Palirangan dan sekitarnya di sepanjang jalan yang dilalui karnaval ini demi melihat dari dekat tontonan gratis tahunan ini. Setiap gang di Palirangan (gang Masjid, Mbalong, Sumurgede, Randukembar, Rambutan, dan Grasak) mempertontonkan kebolehannya, baik karya sendiri atau menghadirkan hiburan dari luar desa.
Gang Mbalong untuk yang kedua kalinya menghadirkan jidor Surya Nada SMPM 12 Sendangagung, pasalnya kehadiran jidor ini lain dari pada penampilan yang lain. Ada kesan anggun dan orisinalitas musik tradisional khas Sendangagung ini.
“Mewakili suara masyarakat yang saya ketahui luar biasa terhibur dan terkesan anak sekecil itu bisa main jidor yang diangap langka dengan baik. Kalau drumben, tongklek atau yang lain itu sudah menjamur banyak di mana-mana ada,” ungkap Abdul Kholiq SE warga Mbalong Palirangan yang mengajar di MA Al-Ishlah Sendangagung ini.
Lanjutnya, “Musik jidor ini tidak hanya jadi primadona warga sepuh (tua) Palirangan saja, tetapi juga kaum mudanya, karena musik ini ternyata bisa dikolaborasikan dengan gamelan dan lagunya pun lagu yang familier,” tambah suami khusmawati ini.
Ungkapan Abdul Kholiq yang disampaikan kepada wartawan PWMU.CO ini tidak hanya retorika belaka, hal ini terbukti antusiasme warga saat alunan musik jidor yang santun ini berlalu dihadapan mereka, nampak banyak sekali warga mendokumentasi barisan jidor Surya Nada sambil terkagum akan rancaknya musik tradisional yang didominasi rebana, gendang, dan jidor sebagai bassnya.
Kepala Dusun Palirangan Umri Zainuri SPdI dan Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Solokuro Ahmad Nafik SH turut melepas barisan karnaval yang dimulai pagi jam 08.00 WIB dari lapangan Tlogo Ploso (Timur Palirangan).
Bahkan saat melepas Jidor Surya Nada, Kasun yang juga mengajar di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) 5 Palirangan ini secara khusus berdiri sambil mengucapkan selamat jalan sambil memperkenalkan bahwa jidor cilik ini milik SMPM 12 Sendangagung Paciran.
Usai tampil menghibur warga Palirangan, jidor Surya Nada yang dikawal oleh pembinanya;, Hudiyanto, Zuhri Uhya, Gondo Waloyo, dan Iwantoro ini bergegas pamit mengingat malamnya Ahad (25/8/2024) jam 19.30 akan ada show lagi di rumah Bapak Slamet (ayah Wijaya) Babatan Mejero Sendangagung. (*)
Penulis Gondo Waloyo Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan