Guru karyawan SMA Muha Genteng peserta lomba gerak jalan umum kecamatan Genteng (Abdul Muntholib/PWMU.CO).
PWMU.CO – Para bapak guru SMA Muhammadiyah 2 (SMA Muha) Genteng Banyuwangi mengikuti lomba gerak jalan tingkat umum, Ahad (25/8/2024) kecamatan Genteng.
Keikutsertaan mereka adalah sebagai wujud bahwa guru tidak hanya bisa memerintah siswa, namun juga pembuktian bahwa guru sebagai teladan bagi peserta didiknya.
Guru yang Digugu dan Ditiru
Pada Sabtu (24/8/2024) para peserta didik SMA Muha Genteng mengikuti lomba gerak jalan tingkat SMA sederajat. Namun kali itu para guru hanya mengawal di atas kendaraan.
Kemudian pada hari berikutnya, para guru SMA Muha tutut ambil bagian sebagai peserta lomba gerak jalan. Hebatnya, rute dan jarak tempuh yang mereka lalui juga sama sekitar 8,5 km, dengan start dan finish dari RTH Maron Genteng.
Sebanyak 23 guru dan karyawan SMA Muha yang terbagi dalam dua regu tampil optimis dan tidak kalah semangat dengan para peserta didiknya. Mereka mengayunkan tangan, melangkahkan kaki dalam derap irama yang sama mengikuti komando dan aba-aba Ketua Regu.
Mereka terus melangkah tanpa henti hingga jarak tempuh yang telah ditentukan, regu satu dengan nomor dada 021 dengan ketua Wahyudi Setiawan SPd. Adapun regu dua dengan nomor dada 037 dan Ketua Faizal Fitriadi MPd. Keduanya merupakan guru PJOK SMA Muha Genteng sudah cukup relevan sesuai kegiatannya.
“Kalau kemarin kita yang mengawasi para peserta didik, saat ini kita yang diawasi mereka untuk itu mustahil kiranya jika dalam lomba gerak jalan ini kita tampil asal-asalan” terang Koordinator regu SMA Muha, Ahmad Khoiruddin. “Setidaknya bisa memberikan contoh kepada anak-anak sebagai guru yang digugu dan ditiru” tambah Ahmad.
Tidak kurang dari 300 regu laki-laki dan perempuan ambil bagian pada lomba gerak jalan umum tingkat kecamatan Genteng. Acara ini teramaikan oleh seluruh instansi pemerintah, swasta, organisasi sosial, perusahaan swasta, karang taruna, pemuda dan masyarakat umum lainnya. Semua ikut tampil menghibur masyarakat Genteng dan sekitarnya dengan kostum dan gaya masing-masing.
Kegaiatan berlangsung sejak pukul 09.00 WIB saat peserta pertama dilepas dan berakhir pada pukul 14.00 WIB. Untuk regu dari bapak guru SMA Muha Genteng mendapat nomor undian cenderung sebelum pukul 11.00 WIB sudah masuk finish dan pulang ke rumah sebelum waktu dhuhur. (*)
Penulis Abdul Muntholib, Editor Danar Trivasya Fikri