PWMU.CO – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 Republik Indonesia, SMP Muhammadiyah 6 Krian menggelar serangkaian lomba yang melibatkan seluruh siswa dari kelas 7, 8, dan 9.
Kegiatan ini bertempat di lapangan utama sekolah dan diikuti dengan penuh semangat oleh para Siswa. Berlangsung selama tiga hari, dimulai dari hari Rabu hingga Jumat, (21-23/08/2024).
Pada hari Rabu, 21 Agustus 2024, perlombaan dibuka dengan dua jenis lomba yang menguji keseimbangan dan kerjasama tim. Lomba pertama adalah “Nyuwun Tempeh”, yang mengharuskan peserta membawa tempeh di atas kepala sambil berjalan seimbang tanpa menjatuhkannya. Keceriaan dan ketegangan terlihat jelas ketika peserta berusaha keras untuk tetap stabil di tengah sorakan penonton.
Setelahnya, dilanjutkan dengan lomba “Bola Seimbang”. Lomba ini diikuti oleh tim yang terdiri dari tiga orang, di mana mereka harus membawa bola di atas dua tali yang di pegang pada bagian ujung kecil dan berjalan menuju garis finish tanpa menjatuhkan bola tersebut. Lomba ini tak hanya menuntut kerjasama yang baik, tetapi juga strategi yang tepat agar bola tetap stabil.
Beragam Lomba HUT RI
Kamis, 22 Agustus 2024, menjadi hari yang menantang bagi para peserta dengan dua lomba yang menguji ketangkasan dan kekompakan tim. Lomba pertama adalah “Bola Zig Zag”, di mana setiap tim yang terdiri dari empat orang harus melewati rintangan zigzag sambil menggiring bola. Koordinasi antar anggota tim menjadi kunci sukses dalam menyelesaikan tantangan ini.
Lomba kedua, “Roda Kehidupan”, mengharuskan para peserta membentuk roda manusia dari bahan kardus dan bergerak menuju garis finish. Lomba ini tak hanya menuntut ketangkasan tetapi juga kekuatan fisik dan mental dari setiap peserta.
Hari terakhir, Jumat, 23 Agustus 2024, diisi dengan lomba yang menguji ketahanan fisik dan kecerdikan. Lomba “Air Mata Dalam Batin” mengharuskan peserta memindahkan air dari dalam gelas plastik ke dalam botol dan tidak boleh tumpah hingga mencapai garis finish untuk dimasukkan kedalam botol.
Sembari berjalan dengan mengenakan penutup muka dalam bentuk contong Tantangan ini benar-benar menguji ketenangan dan kesabaran para peserta.
Lomba penutup adalah “Estafet Air Dalam Plastik”, di mana tim yang terdiri dari 5 orang harus bekerja sama dalam menerima air yang dibungkus plastik 1 kg. Semakin banyak jumlah kantong air yg dilempar dan tidak pecah, itu pemenangnya.
Seluruh rangkaian kegiatan ini berlangsung dari pukul 07.30 hingga 10.30 WIB setiap harinya, dan disambut antusias oleh para siswa yang berpartisipasi maupun yang menyaksikan. Melalui perlombaan ini, semangat kebersamaan, kerjasama, dan cinta tanah air semakin tumbuh di hati para siswa SMP Muhammadiyah 6 Krian. (*)
Penulis Aniwati Editor Amanat Solikah