PWMU.CO – Evrina Ross Pratiwi, mahasiswa terbaik Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Lamongan (Umla) tahun akademik 2023-2024, memberikan kesan dan pesan yang mendalam saat acara Sidang Yudisium pada Jumat (30/8/2024) di Auditorium Budi Utomo Umla.
Acara yang dihadiri oleh Dekan FEB UMLA, Suyitno SE MM, serta para Ketua Program Studi S1 Ekonomi Syariah, S1 Manajemen, dan mahasiswa RPL ini diikuti oleh 77 mahasiswa FEB Umla.
Dalam kesempatan ini, Evrina, mahasiswa dari Program Studi S1 Ekonomi Syariah, dengan penuh haru menyampaikan ungkapan syukur dan terima kasih atas pencapaian yang telah diraih.
“Alhamdulillah, segala puji bagi Allah Swt yang telah memberi kita kelancaran sehingga bisa berkumpul di sini. Suatu kehormatan bagi saya mewakili teman-teman untuk menyampaikan kesan dan pesan di hari bersejarah ini,” ungkap Evrina.
Evrina juga menceritakan berbagai tantangan yang dihadapi selama menempuh studi di Umla. Mulai dari perjuangan mencari data, jurnal, hingga tanda tangan dosen yang hampir membuat putus asa.
“Saat ini kita sudah akan ditetapkan sebagai wisudawan dan wisudawati. Untuk sampai pada titik ini, tentu bukan hanya hasil dari usaha kita sendiri.”
“Rasa syukur harus kita haturkan kepada Allah Swt, dukungan dari seluruh civitas akademika, dan terutama orang tua kita,” ujarnya penuh rasa syukur.
Dia menyampaikan penghargaan khusus kepada orang tuanya, “Terutama untuk Mama saya, Ibu Arum, dan Papa saya, Bapak Beni, terima kasih atas segala doa dan kerja keras hingga saya bisa berdiri di sini. Saya berharap apa yang saya raih ini dapat menjadi kebanggaan.”
Evrina juga berbagi pengalaman berharga selama empat tahun di Umla, termasuk saat mendapat kesempatan belajar di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara melalui program Pertukaran Mahasiswa Merdeka.
“Walaupun hanya satu semester, kesempatan itu menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi saya,” katanya.
Tidak lupa, Evrina mengingatkan teman-teman mahasiswa untuk tidak berhenti berjuang dan terus mengembangkan diri.
“Mari kita terus berjuang untuk mencapai cita-cita kita, jangan pernah berhenti belajar dan mengembangkan diri. Semoga kita semua dapat membawa nama baik almamater ini dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat,” tambahnya.
Pesan terakhirnya kepada seluruh hadirin, Evrina menekankan pentingnya menyelesaikan proses yang telah dimulai.
“Saya belajar bahwa ketika kita yakin dan berani memulai sebuah proses, yang harus dilakukan selanjutnya adalah menyelesaikannya. Percaya bahwa setiap proses hanya menghasilkan dua hal: sukses atau sukses luar biasa,” tegasnya.
Acara yudisium ini diakhiri dengan kesan optimis dan penuh harapan dari Evrina, yang mengajak semua mahasiswa untuk tetap berjuang bersama hingga mencapai puncak kesuksesan.
Penulis Alfain Jalaluddin Ramadlan Editor Azrohal Hasan