PWMU.CO – Prodi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) berkolaborasi dengan Management dan Science University (MSU) serta Pimpinan Cabang Istimewa Aisyiyah (PCIA) Malaysia menyelenggarakan program pengabdian masyarakat, Senin (26/8/2024).
Program Pengabdian masyarakat ini digelar di Sekretariat Pimpinan Ranting Istimewa Muhammadiyah (PRIM) dan Pimpinan Ranting Istimewa Aisyiyah (PRIA) di Kampung Pandan, Kuala Lumpur, Malaysia.
Kegiatan ini mengusung tema ‘Increasing Public Awareness about the Rational Use of Antibiotics in Kuala Lumpur Malaysia’ yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai penggunaan antibiotik yang tepat indikasi, cara dan aturan dalam pemakaian serta bahaya resistensi antibiotik.
Resistensi Antibiotik merupakan salah satu tantangan kesehatan global yang mendesak dan dapat mengakibatkan peningkatan biaya kesehatan serta risiko kesehatan yang lebih tinggi.
Penggunaan antibiotik yang tidak tepat adalah faktor utama penyebab terjadinya resistensi antibiotik. Maka dari itu dibutuhkan komunikasi yang efektif, pemberian informasi atau edukasi yang tepat dan relevan. Dengan begitu, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, kesadaran serta perubahan perilaku kesehatan masyarakat.
Dalam program ini ada berbagai kegiatan edukatif, termasuk sesi edukasi dan diskusi yang disampaikan oleh dosen Prodi Farmasi FIK UM Surabaya yaitu apt Annisa Kartika Sari SFarm MFarm dan apt Fuad Muzakky SFarm MFarm.
Pada sesi edukasi dan diskusi, materi yang diberikan meliputi cara penggunaan antibiotik yang rasional dan dampak resistensi antibiotik. Melalui kegiatan ini, masyarakat diajak untuk lebih peduli terhadap penggunaan antibiotik yang bijak.
Kegiatan ini didukung oleh kolaborasi harmonis antara MSU dan PCIM/PCIA. Kolaborasi ini bertujuan untuk memperkuat integrasi, relevansi pendidikan, kesehatan, serta kesejahteraan masyarakat.
Kegiatan ini mendapat dukungan dari berbagai pihak salah satunya Deputy Dean Student Affairs FHLS MSU, Dr. Haniza Harun. “Kegiatan ini sangat diperlukan agar masyarakat dapat merasakan manfaatnya secara langsung dengan implementasi dari segi keilmuan.” ujarnya
Selain itu, dalam sambutannya, Dekan FIK UM Surabaya, Dr Nur Mukarromah SKM MKes juga menyampaikan bahwa program Pengabdian Masyarakat merupakan salah satu Program Internasionalisasi Fakultas Ilmu Kesehatan untuk dapat menebar manfaat di dunia internasional.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami pentingnya penggunaan antibiotik yang rasional sehingga bisa bersama-sama mengurangi dampak resistensi antibiotik. (*)
Penulis Annisa Kartika Sari dan Fuad Muzakky Editor Ni’matul Faizah