PWMU.CO – Mohammad Ghulam Abrari Binuri SKom, salah satu peserta wisuda ke-51 Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) adalah alumni SD Muhammadiyah 6 Gadung (SD Musix) Surabaya terpilih sebagai wisudawan terbaik, Sabtu (31/8/2024).
Informasi sebagai wisudawan terbaik diberitakan oleh Hidayatun Ni’mah SAg MPd yang saat itu sedang menunggu giliran dikukuhkan sebagai Master Pendidikan Islam. Ia menyampaikan informasi ini melalui grup WhatsApp guru dan karyawan SD Musix.
“Selamat ya, ustadzah Nurmala, putranya menjadi wisudawan terbaik,” ungkap Hidayatun Ni’mah SAg MPd melalui Whatsapp grub SD Musix.
Seketika ucapan selamat kepada Nurmala SAg sebagi ibu kandung yang sekaligus guru kelas III-A yang saat itu sedang mendampingi putranya di Dyandra Convention Center yang berada di Jalan Basuki Rahmat Surabaya.
Gayung bersambut, satu demi satu guru dan karyawan yang menjadi anggota grub tersebut memberi ucapan selamat.
“Keberhasilan anak saya ini bukan semata-mata karena saya, tetapi berkat didikan seluruh guru dan karyawan SD Musix,” balas Nurmala.
Lalu, ia menyampaikan ucapan terima kasih atas bimbingan dan pendidikan yang telah diberikan kepada anak pertamanya
Ghulam, panggilan akrab Muhammad Ghulam Binuri, merupakan anak sulung pasangan Imam Binuri dan Nurmala. Dia sejak dini dididik sebagai anak yang disiplin dan taat beribadah, sehingga didikan sejak dari bangku SD Musix dan orang tuanya terbawa hingga bangku kuliah.
Fakultas Tehnik jurusan Informatika dia tekuni, tidak heran kalau indeks Prestasi yang didapat selalu membanggakan. Di samping tekun mengikuti perkuliahan, dia juga aktif organisasi. Tidak sedikit jabatan yang dia pegang.
Jabatan organisasi alumni SMPN 12 dan SMAN 16 ini, di antaranya sebagai Ketua Bidang Organisasi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) komisariat di UM Surabaya.
Kemudian, saat di Hima Informatika menjabat sebagai sekretaris umum. Bahkan, juga pernah menjabat Ketua Departemen PSDM (Pengembangan Sumber Daya Manusia).
“Dia sangat sibuk, bahkan hampir tidak pernah mengikuti perkuliahan ketika menjadi sekretaris Umum BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) merangkap Sekretaris departemen PSDM,” ujar Ibu kelahiran Bawean Kabupaten Gresik ini.
Dia juga sempat menghawatirkan akan nilai putranya yang sangat aktif di organisasi kemahasiswaan. Ada beberapa nilai mata kuliah yang skornya menurun.
Namun, hal itu justru menjadikan dia lebih bersemangat untuk menyelesakan kuliahnya. Apalagi didukung dengan sempat mengikuti program Student exchange ke Universitas Malaysia Pahang dan Universitas Asia Taiwan.
“Alhamdulillah kuliah Ghulan hanya ditempuh 7 saja. Alhamdulillah IP yang dia peroleh saat wisuda 3.84,” ucap ibunda dari Ghulam.
Sebelum Ghulam diwisuda, ia sudah bekerja di sebuah bank swasta ternama. Walaupun demikian, Istri Imam Binuri ini berharap anaknya mampu melanjutkan karir di amal usaha Muhammadiyah.
Penulis Basirun Editor Zahra Putri Pratiwig