PWMU.CO – Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir meluncurkan buku Mentari Terbit di Kota Industri (Sejarah Universitas Muhammadiyah Gresik) di hotel Aston Sabtu (7/9/2024).
Peluncuran buku sejarah ini merupakan peristiwa sejarah tersendiri karena dilakukan langsung oleh Ketua PP Muhammadiyah.
Haedar Nashir menyampaikan penghargaan tertinggi terhadap rektor dan jajarannya atas penghidmatan yang dilakukan.
”Saya termasuk yang jarang sekali untuk menghadiri acara wisuda dan ini merupakan momen spesial bisa hadir dalam kegiatan ini,” tutur Haedar.
Haedar menyampaikan pertumbuhan Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) sungguh menggembirakan.”Maka terus pacu kondisi ini sehingga UMG bisa meraih akreditasi unggul,” paparnya.
Haedar percaya UMG tumbuh dengan pesat jika sistemnya berjalan dengan baik.
”Saat ini nilai tambah dan nilai lebih menjadi faktor utama dalam keberhasilan yang dicapai,” paparnya.
Maka, katanya, UMG menanamkan nilai Islam, moral dan kemuhammadiyaan. Sehingga menjadi generasi yang cerdas, berilmu dan menjadi aktor yang menyebarkan rahmatan lil alamin. ”Jadi jangan ada yang terhambat dengan nama Muhammadiyah,” ujarnya.
Buku Sejarah UMG
Perihal buku sejarah UMG, buku ini terdiri dari empat bagian yakni asal mula terbitnya sang Mentari, buritan Mentari dari waktu ke waktu, buah karya sang Pemimpi dan kilau wajah sang Mentari. Bagian awal menceritakan tentang proses awal pendirian Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) yang cukup ’’berliku’’. Inti pada bagian ini menceritakan pecentus awal hingga punggawa awal yang menggawangi cikal bakal UMG.
Pada tahap kedua, menceritakan ringkasan perkembangan UMG dari waktu ke waktu. ’’Ini merupakan resume dari tahun ke tahun bagaimana asal mula UMG hingga perkembangannya sampai saat ini,’’ jelas Abdul Kholid Achmad selaku penulis.
Sehingga, katanya, sub judul dalam buku ini terdapat kata buritan mentari. ’’Buritan mengandung makna bagian belakang UMG yang berfungsi sebagai pengendali,’’ papar pria asal Lamongan ini.
Bagian tiga menyampaikan proses buah pemikiran dan karya rektor UMG dari awal hingga saat ini. Baik dilihat dari sisi fisik maupun non fisik. Ini menggambarkan strategi atau cara para rektor mendorong para stake holder mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama.
Terakhir atau ke empat, menyampaikan perkembangan fakultas sebagai bagian yang menggerakan ’’kapal ’’ bernama Universitas Muhammadiyah Gresik. (*)
Penulis: Aries Kurniawan Editor Azrohal Hasan