PWMU.CO– Dalam proses pembelajaran Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema Enterpreneur dan cara menjadi pengusaha, siswa-siswi jenjang kelas V SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik, Jawa Timur melaksanakan Outing Class ke berbagai tempat usaha, Selasa (3/9/2024).
Salah satu desitinasi di mana PWMU.CO ikut mendampingi kebersamaan siswa-siswi SDMM dalam kegiatan tersebut adalah ACC Digital Printing yang terletak di jalan Kudus 58 Gresik Kota Baru.
Dengan berkendara angkutan umum, tepat pukul 09.30 semua siswa siswi antusias dalam perjalanan menuju tempat usaha yang dimiliki oleh Kamsun. Yang telah merintis usahanya sejak tahun 2007.
Kamsun dan timnya menyambut siswa-siswi SDMM dengan membentangkan spanduk Selamat datang hasil cetakanya yang berukuran 3 x 2 meter. Sambutan hangat tersebut membuat semua peserta outing class terpukau dan bangga sehingga meminta untuk berfoto bersama dengan pemilik usaha serta pegawainya.
Siapa yang ingin jadi pengusaha? Pertanyaan ini dilontarkan oleh Kamsun owner Digital Printing ACC saat menerima siswa-siswi SDMM di ruang tamu ACC Digital Printing.
“Salah satu syaratnya adalah pintar mengatur waktu. Semoga semua dengan tulus Ikhlas menjadi anak Sholeh dan Sholihah,” tuturnya.
Bapak dua putri ini kemudian memberikan tips untuk tetap berpikir kreatif dalam belajar. Kalian belajar penuh kreatifitas seperti pada hari ini, kalian belajar untuk mandiri dengan menjadi pengusaha, melihat sesungguhnya bagaimana berwirausaha,.
Kemudian Kamsun juga memberikan rahasia modal pertama saat memulai usaha yakni kejujuran dan kesungguhan.
Belajar Digital Printing
Setelah kegiatan pertemuan, Kamsun mengajak anak-anak untuk mencoba mencetak gambar dan tulisan pada media Topi, mereka mempraktikkan bagaimana memindahkan media gambar ke media lain seperti Kaos dan Topi.
“Ternyata caranya dengan alat seperti setrika, gambar itu dicetak di atas lembar film dan kemudian dipanaskan agar berpindah gambarnya dari kertas film ke kaos atau topi,” ungkap Aditya Giri dari kelas V Ummu Umarah.
Selain memberikan kesempatan para pelajar SDMM berkarya di dapur percetakan di atas kain atau yang disebut DTG (Direct to Garmen). Kamsun juga tidak lupa menunjukkan peserta outing tempat percetakan Banner yang lebar, dengan menggunakan Printer berukuran Besar dengan sistem tinta empat warna, printer tersebut memiliki kemampuan menyapu warnan dan mencetak di atas kain Banner dengan satu kali sapuan.
“Kalau dulu, perlu 4 kali sapuan karena terdiri dari 4 warna kalau sekarang sudah canggih, satu sapuan saja sudah bisa cetak dari file komputer ke kain banner,” tutur Kamsun saat salah satu siswa kagum dengan kecepatan cetak banner.
“Cepat sekali cetaknya, banner ukuran besar saja bisa langsung jadi,” kata Sakha siswa kelas V Ummu Kulsum SDMM. (*)
Penulis Zaki Abdul Wahid Editor Amanat Solikah